Pemkab Bireuen Gelar Zikir dan Doa Bersama Refleksi 18Tahun Tsunami

Pemerintah327 views

MabesNews.Com |Bireuen Aceh — Kegiatan peringatan 18 tahun stunami Aceh dilaksanakan pada Senin, 26 Desember 2022 pukul 8.30 di Masjid Agung Sultan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Kegiatan dilksanakan dalam bentuk zikir dan tausiah agama.

Menurut Kadis Syariat Islam Anwar, S.Ag, MAP kegiatan zikir samadiah dilaksanakan dengan khitmat bersama pegawai pemkab Bireuen yang hadir mencapai 500 orang lebih, mendoakan para korban stunami dan meningkatkan keimanan para peserta zikir kepada Allah SWT dipimpin oleh Tgk.Muhammd Ishak (Pimpinan Dayah Darussaadah Cot Tarom) dan Tgk. Saifuddin Muhammad (Imam Syiek Masjid Agung Sultan Jeumpa Kabupaten Bireuen).

Adapun tema kegiatan “Refleksi Stunami Aceh Untuk Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT”. Tujuan Kegiatan yaitu untuk mengenang kembali peristiwa stunami yang jatuh korban ratusan ribu orang di Aceh, serta mendoakan mereka sebagai para syuhada semoga senantiasa dimulikan oleh Allah SWT, tambah Anwar

Menurut para ahli, tsunami terjadi terutama disebabkan oleh gempa bumi, dipicu akibat tanah longsor, letusan gunung api di dasar laut.

Sampai saat ini para ilmuwan belum dapat meramalkan terjadinya gempa bumi dan tsunami . Namun dengan melihat catatan sejarah para ilmuwan dapat mengetahui tempat-tempat yang rawan tsunami

Menurut data sejarah ada 21 wilayah di Indonesia yang rawan bencana tsunami, Aceh merupakan salah satu wilayah yang pernah mengalamai musibah stunami 18 tahun yang lalu tepatnya 26 desember 2024, dan hari ini kita memperingatinya kembali, lanjut Anwar.

Menurut pandangan para ilmuan Islam ada 2 terminologi yang digunakan untuk menyikapi bencana stunami: (1. Musibah, bagi orang-orang sedang beribadah kepada Allah SWT dan tidak sedang melakukan maksiat tapi mengalami bencana stunami. (2. Azab, khusus bagi orang yang sedang melakukan maksiat dan mengalami bencana stunami. Dua terminologi ini tidak perlu diperdebatkan, semoga zikir yang kita lakukan hari ini bisa diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan para korban stunami pada jalan yang dirahmati oleh Allah SWT.

Dilanjutkan dengan tausiah agama disampaikan oleh Tgk.Taufikurrahmi Nurdin, SE dari Lhokseumawe.

(Abdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *