Heru Budi Minta Lurah Se-DKI Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Taman

Pemerintah558 views

MabesNews.Com |Jakarta — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta seluruh lurah menata lahan terbengkalai di wilayahnya menjadi taman. Heru memandang, arahan itu bisa diterapkan di 267 kelurahan di Ibu Kota.

Hal itu disampaikan oleh Heru Budi Hartono usai meninjau Taman Hasil Penataan di Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Heru menjelaskan, taman yang ditinjau ini merupakan hasil penataan kawasan unggulan yang dilakukan Pemkot Jakarta Barat.

Area tersebut disulap menjadi kawasan unggulan berupa taman yang menjadi tempat interaksi warga dan ruang terbuka hijau.

“Jadi, ini contohnya. Karena, di setiap kelurahan, saya meminta satu lokasi yang awalnya kurang terawat, gelap, sekarang diubah menjadi kawasan unggulan yang bagus, tertata rapi dan indah,” kata Heru Budi, Kamis (19/1/2023).

Heru menyampaikan, setiap kelurahan di 6 wilayah DKI Jakarta memiliki satu titik lokasi yang dijadikan kawasan unggulan berupa taman hasil penataan. Dengan demikian, ada 267 kawasan unggulan berupa taman hasil penataan di DKI Jakarta.

“Jadi, saya menyerahkan kepada lurah. Terserah Pak Lurah di mana kawasannya, yang mudah saja. Seperti ada di Duren Sawit. Di perempatan Pondok Kopi juga ada. Sehingga, kalau ada satu titik per kelurahan, maka se-DKI memiliki 267 titik kawasan unggul. Berarti, ada 267 titik lokasi yang sebelumnya kurang terawat menjadi bagus dan tertata rapi,” ujarnya.

Heru memandang, pengerjaan taman hasil penataan kawasan bisa dilakukan dengan berkoordinasi antara jajaran Kelurahan beserta unit kerja perangkat daerah (UKPD) yang ada di wilayah masing-masing. Seperti halnya yang dilakukan di Taman Hasil Penataan di Kelurahan Kembangan Selatan ini.

“Kita kerja dengan cara yang mudah saja. Semuanya kerja bakti, berkolaborasi dengan UKPD. Seperti, Sudin Pertamanan menyumbang bibit pohon dan rumput, Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) menyumbang ikan dan pohon produktif, lalu Sudin Bina Marga menyumbang aspal dan lampu penerangan dari Sudin Penerangan Jalan Umum (PJU),” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menambahkan, Taman Hasil Penataan di Kelurahan Kembangan Selatan merupakan salah satu penataan kawasan yang ada di wilayahnya. Penataan kawasan yang kurang terawat menjadi kawasan unggulan tersebut dilakukan sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta.

“Penataan dilakukan sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta. Supaya titik-titik di wilayah yang kurang rapi, kurang tertata, dapat ditata rapi seperti taman di Kelurahan Kembangan Selatan,” ujar Yani.

Dijelaskan Yani, area taman di Kelurahan Kembangan Selatan awalnya kurang teratur dan kurang terawat. Kini, area itu menjadi taman hasil penataan kawasan sebagai salah satu kawasan unggulan di Jakarta Barat.

“Berkat kolaborasi antar-UKPD, di sini ada Sudin Taman, Sudin Bina Marga, Sudin Tata Air, dan Sudin KPKP, ini kolaborasi. Alhamdulillah, jadi seperti ini. Taman ini akan menjadi percontohan di Jakarta Barat, supaya di setiap kelurahan ada kawasan unggulan seperti ini. Bayangkan kalau 3 bulan ini selesai, kemudian 3 bulan lagi bikin lagi, maka tempat-tempat yang kurang terawat akan tertata dengan rapi,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *