MabesNews.Com | Jakarta — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merenovasi puluhan rumah tidak layak huni di wilayah Jabodetabek. Langkah ini merupakan bagian dari salah satu program unggulan yang diinisiasi BAZNAS selama masa pandemi. (18/01/2023)
Renovasi rumah tidak layak huni yang dilakukan BAZNAS menyasar pada rumah milik kaum Dhuafa yang kondisinya mengkhawatirkan dan mengalami berbagai kerusakan.
Pada Kamis (18/01) BAZNAS telah membantu renovasi rumah Pak hendro seorang warga di Kecamatan Makasar, Halim (Jaktim). Pak Hendro, kaum duafa yang menafkahi adiknya bekerja sebagai ojol, sulit baginya memiliki rumah layak dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Terlebih rumahnya sempat mengalami keretakan akibat goncangan gempa beberapa waktu lalu.
Semoga program ini dapat membantu para menerima manfaat sehingga mereka mendapatkan rumah layak huni,” ujar Pimpinan BAZNAS RI yang membawahi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA, di Jakarta, Jumat (18/01).
“Renovasi rutilahu ini merupakan salah satu program dari 13 program unggulan BAZNAS Dua belas program lainnya yaitu program paket Logistik Keluarga, Bank Makanan, Bedah Musholla, Teras Sehat Pesantren, Penyaluran Zakat Fitrah, Pembiayaan Mikro, Sapa Mustahik, Beasiswa Persiapan Kedinasan, pemberdayaan bengkel Z-Auto, Respons Darurat Mustahik, Pemberian Usaha ZChicken, Pembiayaan Mikro, dan Program ZMart,” ujarnya.
Selain itu, Saidah menambahkan, ke-13 program Ramadhan BAZNAS ini akan menyasar kepada lebih dari 265 ribu mustahik atau penerima manfaat di seluruh Indonesia.
“Kami juga tidak hanya fokus dalam penghimpunan, tetapi BAZNAS juga terus berupaya menciptakan pendistribusian zakat secara berkualitas,” kata Saidah.
Saidah berharap, program-program yang dihadirkan BAZNAS dapat membantu pemerintah dalam upaya pemulihan di tengah pandemi Covid-19. “Tahun uni adalah momen kita untuk melakukan recovery bersama.”
Sebelumnya, BAZNAS juga telah melakukan renovasi 30 rumah ibadah dalam program Bedah Mushola, yang tersebar di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi, sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada para jemaah untuk beribadah.
Mushola yang direnovasi meliputi 27 mushola di Kabupaten Bogor, 2 mushola di Kabupaten Tangerang, dan 1 mushola di Kabupaten Bekasi, dengan total biaya renovasi mencapai Rp.750 juta.(iwan32)