Mabesnews.com – Makassar, 7 November 2025 – Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) Jakarta kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ilmiah Asosiasi PPSDB (Perkumpulan Program Studi Doktor Pendidikan) yang diselenggarakan di Universitas Negeri Makassar (UNM) pada 5–7 November 2025. Kegiatan bergengsi ini menghadirkan para pimpinan program studi doktor, guru besar, dosen, dan mahasiswa doktoral dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) se-Indonesia.
Dalam kegiatan ini, turut berperan penting sebagai bagian dari forum akademik nasional yang berfokus pada Annual Meeting Program Studi Doktor Pendidikan. Pertemuan ini menjadi wadah strategis untuk bedah kurikulum terkini, memperkuat kolaborasi riset, serta mendorong peningkatan mutu pendidikan doktoral di Indonesia.
Acara bertema “Transformasi Pendidikan Doktoral Menuju Era Inovasi dan Keunggulan Akademik Berbasis Riset” ini diisi dengan berbagai kegiatan ilmiah yang padat dan bermakna. Di antaranya adalah International Conference on Doctoral Education, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Doktoral Konsorsium, Kuliah Tamu (Guest Lecture), Visiting Scholar Program, dan Coaching Clinic untuk dosen dan mahasiswa doktor.
Dalam sambutannya, Ketua Asosiasi PPSDB menegaskan pentingnya sinergi antarprogram doktor untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman. Ia menekankan bahwa pendidikan doktor tidak boleh berhenti pada pencapaian akademik, tetapi harus melahirkan pemimpin ilmiah yang berintegritas dan berdaya saing global.
> “Kita tidak meneliti hanya untuk jurnal, tetapi untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat jejaring akademik dan inovasi pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Kehadiran UHAMKA, mendapat apresiasi luas dari para peserta. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya pembaruan kurikulum doktoral yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta perlunya pendekatan kolaboratif antara PTN dan PTS agar setiap program studi doktor memiliki kekhasan dan keunggulan masing-masing.
> “Kurikulum doktoral harus lentur dan berorientasi pada riset yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. UHAMKA terus berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai Islam,” ungkapnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, suasana kegiatan berjalan penuh semangat dan keakraban ilmiah. Para peserta aktif dalam diskusi panel, lokakarya penelitian mutakhir, serta sesi berbagi pengalaman tentang pengelolaan program doktor, publikasi internasional, dan implementasi riset kolaboratif lintas kampus. Tidak hanya itu, kegiatan juga menghasilkan sejumlah nota kesepahaman (MoU) antaruniversitas dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat.
Rektor Universitas Negeri Makassar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi antara UNM dan Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai tuan rumah kegiatan, serta dukungan aktif UHAMKA yang terus berperan dalam memperkuat jejaring akademik nasional.
> “Kegiatan seperti ini menjadi ruang penting untuk mempertemukan para pemikir pendidikan dari seluruh Indonesia. Sinergi antaruniversitas adalah kunci bagi kemajuan pendidikan tinggi kita,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan pernyataan komitmen dari Ketua Panitia dan seluruh peserta PPSDB untuk terus memperkuat pendidikan doktor di Indonesia.
> “Kami ingin setiap lulusan doktor menjadi agen perubahan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu membawa dampak sosial yang nyata,” tutupnya.
Melalui keikutsertaan aktif dalam kegiatan ini, UHAMKA menegaskan perannya sebagai universitas pelopor pendidikan doktoral yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kemajuan bangsa. Sinergi antara UNM, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan perguruan tinggi lainnya menjadi bukti bahwa kemajuan pendidikan hanya dapat terwujud melalui kerja sama, inovasi, dan semangat kebersamaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
(Nursalim Turatea).
