Oleh : Khairul Mahalli
MabesNews.com-Medan-.Apa itu OIML (Organisasi Internasional Metrologi Hukum) adalah organisasi dunia yang menciptakan “aturan main” atau standar internasional dalam hal pengukuran. Tujuannya sederhana : memastikan semua alat ukur di dunia itu jujur dan akurat.
Apa Hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari ? Bayangkan ketika Anda Isi BBM di pom bensin.Liter yang tertera harus benar-benar 1 liter.
Begitu juga misalnya beli beras atau daging di pasar. Kilogram yang ditimbang harus benar-benar 1 kg. Beli emas tentu gram yang Anda dapat harus pas.
Bayar tagihan listrik. Meteran di rumah Anda harus mencacat dengan benar. Nah, OIML-lah yang membuat standar sehingga 1 kg di Indonesia sama dengan 1 kg di negara lain, dan alat ukurnya bisa dipercaya.
Mengapa Ini Sangat Penting untuk Indonesia ?
1. Melindungi KONSUMEN : Agar kita tidak dirugikan oleh timbangan atau alat ukur yang curang. Uang yang kita bayar harus sesuai dengan barang/jasa kita terima.
2. Mendorong Elspor : Produk Indonesia (seperti kopi, karet, komponen elektronik) akan lebih mudah diterima dan dipercaya di luar negeri jika menggunakan timbangan dan standar ukur yang diakui secara internasional (standar OIML). Ini menghilangkan kecurigaan dan biaya testing ulang di negara tujuan.
3. Menciptakan PERSAINGAN SEHAT :
Pedagang dan pengusaha berlomba memberikan kualitas terbaik, bukan menipu dengan alat ukur yang tidak jujur.
4. Mencegah KRISIS : Ekonomi yang dibangun dari transaksi yang jujur dan adil adalah fondasi yang kuat. Ekonomi yang kuat tidak mudah goyah diterjang krisis global, karena produknya kompetitif dan dipercaya dunia.
Apa yang Bisa Kita Lakukan ?
Sebagai masyarakat, kita harus : PEDULI : Pastikan tempat kita berbelanja menggunakan alat ukur yang memiliki tanda tera sah (biasanya ada stiker atau segel dari pemerintah).
Melaporkan : Jika mencurigai adanya alat ukur yang tidak jujur, laporkan ke pihak berwajib atau Dinas Perdagangan setempat.
MENDUKUNG : Dukung produk lokal yang sudah menggunakan standar internasional. Artinya mereka serius bersaing di dunia.
Kesimpulan :
Memahami dan mendukung penerapan standar pengukuran yang jujur dan internasional (OIML) bukanlah urusan pemerintah atau ilmuwan saja. Ini adalah urusan kita semua untuk membangun ekonomi Indonesia yang lebih adil, kuat, dan berkelanjutan. Standar yang Adil adalah Pondasi Ekonomi yang Kuat.
(Khairu Mahalli adalah Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Ketua Umum Kadin Sumatera Utara)
(Editor : bachtiar adamy)
