MABESNEWS.COM – Ratusan warga Desa Sudimoro Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Turun ke Jalan menolak truk tronton atau truk yang melebihi tonase melewati jalan desa setempat. Pasalnya truk yang melebihi tonase tersebut mengancam jalan yang sudah dicor beton akan menjadi rusak.
Padahal jalan tersebut merupakan jalan evakuasi jika terjadi bencana gunung merapi. Sejumlah warga menunjukkan beberapa titik jalan yang retak akibat dilewati truk yang melebihi tonase. Minggu (02/02/2025).
Aksi warga dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sudimoro, Much Rofi.
Aksi dipicu karena sejumlah tronton nekat melewati jalan desa Sudimoro naik menuju lereng merapi until memuat pasir.
Karena tak juga kunjung turun warga geram dan menjemput truk tronton untuk segera turun tanpa muatan. Dengan menggunakan puluhan sepeda motor dan mobil bak terbuka warga konvoi mendatangi sejumlah truk tronton yang parkir siap muat material WARGA di salah satu depo pasir di Jeruk Agung, Srumbung untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan aksi dikawal aparat TNI-POLRI.
“ini jalan baru terealisasi (maksudnya dicor beton) jalan ini murni untuk jalur evakuasi tidak semata2 jalan tambang.masyarakat kawatir jika jalan ini rusak akan merepotkan proses evakuasi jika merapi bergejolak.Ini untuk antisipasi kerusakan jalan yang disebabkan tronton atau truk yg tidak sesuai specknya.
Banyaknya lalu lalang kendaraan truk yg muat pasir berdampak juga pada irigasi warga yang ikut rusak.masyarakat banyak dirugikan.Jalan ini semula hanya 2-3 meter sekarang 7 meter .ini murni hibah dari masyarakat yg tidak ada ganti rugi sama sekali.
Mohon warga yg sudah mengikhlaskan untuk pelebaran jalan ini dihargai jangan semena mena karena kemerdekaan warga harus dihargai juga.Masyatakat minta truk tronton jangan lewat. Hanya segelintir yg diuntungkan tapi jika jalan rusak yg kena dampaknya masyarakat. Intinya masyarakat tidak mau jika truk yg melebihi kapasitas lewat jalan ini.”
Sempat terjadi adu mulut dan ketegangan warga dengan pihak sopir saat negoisasi. Beruntung aparat TNI-POLRI terus menjaga pengamanan sehingga perilaku anarkis bisa dicegah.
Sopir akhirnya sepakat truk tronton turun tanpa muatan dan sopir minta dikawal. Truk tronton kemudian meninggalkan lokasi depo pasir dengan dikawal warga.
“Intinya jalan ini sudah baik.Baru beberapa minggu jalan sudah retak karena dilewati tronton sehingga kami minta jangan dilewati tronton” ungkapnya.
Simak breaking news berita dan artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita di https://www.mabesnews.com