MabesNews.com – Polresta Bandung – Patroli Skala Besar kembali dilakukan Polresta Bandung Polda Jabar dan Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Selasa (11/4/2023).
Patroli yang dimulai dari Mapolresta Bandung Polda Jabar, petugas Gabungan TNI dan Polri menyasar wilayah yang ada di Soreang, Kabupaten Bandung.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, bahwa Patroli merupakan salah satu wujud tanggung jawab tugas sebagai aparat, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Kapolresta Bandung Polda Jabar, Kombes Polisi Kusworo Wibowo mengatakan, Patroli Skala Besar ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya balap liar dan peredaran minuman keras (Miras).
“Selain itu juga kami mengantisipasi tawuran dan perang sarung,” kata Kombes Polisi Kusworo Wibowo, Minggu (9/4/2023).
Pada Patroli tersebut petugas gabungan mendapatkan berbagai macam pelanggaran hukum, diantaranya adalah toko yang menjual minuman keras.
“Tadi kita saksikan bersama – sama, ada toko yang menjual minuman keras.”
“Dimana puluhan minuman keras tersebut disembunyikan dibalik sofa dan digudang, jumlahnya ada sekitar puluhan hingga ratusan botol Miras berbagai merk,” sambung Kombes Polisi Kusworo Wibowo.
Patroli tak sampai disitu, petugas gabungan kemudian melanjutkan kembali ke seputaran Al Fathu. Dimana lokasi tersebut rawan terjadinya balap liar.
“Disitu kami menemukan kendaraan – kendaraan yang knalpot bising, kemudian kami mendapatkan pengguna obat keras,” tutur Kombes Polisi Kusworo Wibowo.
“Pada saat kami tiba, yang bersangkutan membuang obat tersebut, kemudian kami ambil dan diamankan dan diakui oleh yang bersangkutan.”
Patroli Skala Besar ini dilakukan selama Bulan Suci Ramadhan dan tidak hanya digelar malam Minggu saja, melainkan setiap hari.
“Kami lakukan setiap hari selama Bulan Suci Ramadhan, karena kami ingin selama Bulan Suci Ramadhan ini Kabupaten Bandung aman dan nyaman,” ujar Kombes Polisi Kusworo Wibowo.
Hadirnya TNI dan Polri pada saat Patroli Skala Besar mendapat apresiasi dari beberapa masyarakat. Menurut masyarakat, kegiatan ini dapat membuat efek jera bagi para pemuda yang kerap melakukan balap liar.
“Alhamdulilah, kegiatan kami tadi di apresiasi oleh warga masyarakat. Intinya kami TNI dan Polri akan terus membuat Kabupaten Bandung ini aman dan tentram,” tegas Kombes Polisi Kusworo Wibowo.
Dari hasil Patroli Skala Besar tersebut, sedikitnya ada 20 kendaraan roda dua beserta pemiliknya digiring ke Mapolresta Bandung Polda Jabar karena kedapatan menggunakan knalpot bising.
Begitu pun untuk warga yang kedapatan menjual Miras dan membawa obat terlarang juga dibawa ke Mapolresta Bandung Polda Jabar untuk dimintai keterangan, tutup Kombes Polisi Kusworo Wibowo. Pewarta (Markus.T).
