MabesNews.com l Bireuen – Perubahan positif lingkungan belajar sekolah merupakan tanda keberhasilan dari program guru penggerak serta kerjasama berbagai pihak. Hal itu telah diupayakan dengan perjalanan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang telah dijalankan oleh Calon Guru Penggerak (CGP).
Sehingga diharapkan CGP yang telah yang telah mengikuti pelatihan di Kabupaten Bireuen, dapat mengimplementasikan program-programnya kepada siswa-siswi dan menggerakkan guru-guru yang lainnya, agar bisa mendapatkan pembelajaran materi yang sama.
Kegiatan Lokakarya ini “Panen Hasil Belajar” Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Bireuen yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cot Gapu, Rabu 5 juli 2023.
Demikian dikatakan Muslim M.S.i ketika saat membuka Lokakarya program Pendidikan profesi Guru Penggerak Angkatan 7 Se-kabupaten Bireuen.
Dikatakan lagi, “Sehingga nanti diharapkan dapat melahirkan ekosistem yang baik untuk para guru pendidik yang ada di Kabupaten ini,” ujarnya.
Untuk itu juga akan melanjutkan program pedidikan guru penggerak, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan sumberdaya manusia.
“Mudah-mudahan kita dapat melanjutkan program-programnya. Mudah-mudahan semakin banyak lagi guru penggerak yang memiliki daya saing yang terus mengajarkan virus kebaikan kepada para siswa-siswi,” ungkapnya.
Acara dihadiri sejumlah guru jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB di daerah ini, juga menampilkan produk pembelajaran pada kegiatan Lokakarya “Panen Hasil Belajar”.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muslim juga menerangkan, kegiatan Lokakarya ini “Panen Hasil Belajar”, merupakan rangkaian puncak kegiatan pelatihan berupa aksi nyata dengan menampilkan program-program yang diterima selama dua hari(5-6) yang menggerakkan dan untuk mendapatkan komunitas atau praktisi.
“Jadi mereka selama 2 hari melaksanakan pembelajaran itu sekaligus ada praktek, mereka membimbing anak-anak membuat hasil karya yang sekarang ini dipamerkan disini,” terangnya.
Muslim menjelaskan, program CGP Angkatan 7 berjumlah 53 Orang yang dilantik menjadi PGP di Kabupaten Bireuen.
“Kita berharap guru penggerak bisa memberikan metode pembelajaran yang lebih kreatif sehingga anak-anak itu senang untuk mengikuti pembelajaran dan lebih aktif, lebih kritis, kreatif serta memiliki karakter yang bagus,” jelasnya.
Dimana pembelajarannya dilakukan melalui daring, kemudian lokakarya dan pendampingan individu.
“Pembelajaran, satu modul ada pendamping dari guru pengajar pendamping kita. Dan apa yang kita pamerkan disini adalah hasil pembelajaran kita selama dua hari ,” ungkap.
Red
