Mabesnews.com | Batam – Umar Juki langsung menghambur dan memeluk erat Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, saat melihat sahabatnya tersebut datang berkunjung ke rumahnya di Komplek Sagulung Abadijaya, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Sagulung, Rabu (6/13/2023).
Kehadiran Jefridin siang itu bersama Camat Sagulung Muhammad Hafiz Rozie dan rombongan, memang untuk menjenguk Umar Juki yang dikabarkan sakit.
“Bagaimana kondisi Pak Umar saat ini? Lama tidak bertemu, Saya malah mendapat kabar kalau Pak Umar sedang sakit,” tanyanya ramah.
Sebagai teman lama, Jefridin mendoakan agar Umar Juki segera pulih dari sakitnya. Ia juga menasehati Umar Juki agar senantiasa menjaga kesehatan dan menjaga pola hidup sehat.
Di usia yang sudah tidak lagi muda, menurutnya sangat rentan terserang penyakit.
“Saya doakan semoga lekas sembuh dan bisa beraktivitas kembali. Yang penting semangat, selain minum obat dari dokter, pola makan juga harus dijaga,” tuturnya menyemangati.
Atas kesediaan Jefridin yang datang berkunjung, Umar dan keluarga menyampaikan ucapan terimakasih.
Selanjutnya Umar mengatakan bahwa sempat menjalani pengobatan karena sakit saraf mata dan migrain yang dideritanya.
Di awal pengobatan menurutnya belum ada berkurang rasa sakit yang dialaminya. Namun setelah beberapa kali menjalani pengobatan, ia bersyukur rasa sakitnya berkurang.
“Alhamdullah saat ini sudah berkurang rasa sakit di mata Saya. Semoga dengan kedatangan Pak Sekda membawa semangat baru untuk Saya. Atas bantuan berobat yang Bapak berikan, Saya dan keluarga mengucapkan terimakasih,” katanya terharu.
Pertemuan nan mengharukan ini ditutup dengan penyerahan bantuan berobat oleh Jefridin untuk Umar.
𝐁𝐞𝐬𝐮𝐤 𝐒𝐮𝐦𝐚𝐫𝐧𝐢, 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢 𝐊𝐞𝐩𝐬𝐞𝐤 𝐒𝐌𝐏𝐍 𝟒𝟓 𝐝𝐢 𝐑𝐒𝐁𝐏
Dari kediaman Umar Juki, Jefridin menuju Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) di Sekupang.
Di sana Ia menjenguk Sumarni, istri dari Sumarno Kepsek SMP Negeri 45 Batuampar yang sudah seminggu menjalani perawatan di ruangan Intensive Care Unit (ICU).
Diketahui Sumarni sempat tidak sadarkan diri saat dibawa ke RSBP pada Selasa lalu akibat tekanan darahnya tinggi.
“Saya doakan semoga Ibu Sumarni lekas sembuh. Jangan putus asa Pak, Insyaallah Ibu pulih kembali dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga. Bapak tetap semangat, istirahat yang cukup. Jangan sampai malah Bapak yang sakit,” nasihatnya begitu keluar dari ruangan ICU.
Meski tidak bisa lama-lama berada di ruangan itu, Jefridin mengaku prihatin melihat kondisi Sumarni.
Walau saat ini sudah sadarkan diri, tapi wanita kelahiran Medan ini untuk bernafas harus menggunakan bantuan oksigen. Ditambah dengan beberapa alat medis tampak terpasang pada beberapa bagian tubuhnya.
“Ini ada sedikit bantuan berobat Semoga bermanfaat bagi Bapak dan keluarga untuk menambah biaya berobat Ibu,” ujar Jefridin menyerahkan bantuan.
(Nursalim Turatea).
