Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede kunjungi Pengusaha Seni Ukir Ala Jepara yang berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (22/01/2023).

Pemerintah267 views

MabesNews.com| Sukabumi – Kedatangan orang nomor satu di korps Bhayangkara Sukabumi ini, tentu saja disambut hangat oleh H. Hanip pengusaha seni ukir ala jepara yang sudah puluhan tahun merintis usahanya di wilayah Cibadak.

“Ini salah satu potensi yang luar biasa yang ada di wilayah Cibadak, seni ukir dan seni pahat ini sudah sangat langka untuk saat ini, dan harus terus dipertahankan oleh generasi muda sebagai peluang usaha,” ungkap, AA Dede panggilan akrab Kapolres Sukabumi, saat bersilaturahmi dengan pengusaha seni ukir di Cibadak.

Lanjutnya, pengusaha seni ukir ini sudah merintis usahanya sejak tahun 1998 sampai saat ini, tidak terpengaruh oleh dampak pandemi covid-19 dan dampak resesi global, prodaknya sudah tembus ke luar negeri dan telah di ekspor ke berbagai manca negara, dan ini harus di tiru oleh para generasi muda sebagai peluang usaha saat ini.

“Ini suatu potensi dan peluang usaha bagi para anak muda di Sukabumi, dengan mempelajari seni ukir ala jepara tentu saja akan dapat membuka peluang usaha kedepan,” ujarnya.

Sementara itu, H. Hanip pengusaha seni ukir dan pahat ala jepara yang ada di Cibadak -Sukabumi mengatakan, kedatangan AA Dede ke tempat usahanya bertujuan untuk menjalani silaturahmi setelah ia mendapat kabar bahwa ada potensi seperti ini di wilayah Cibadak.

“Tadinya, setelah melihat langsung berbagai macam prodak ukiran berbahan dari kayu jati dan batu, Kapolres sempat kaget, bahwa di Cibadak juga ada pengusaha yang bergerak di bidang seni ukir dan pahat ala jepara, dan hasilnya prodak nya pun tembus keberbagai manca negara,” ungkap, H Hanip.

Dikata H. Hanip, dampak Pandemi Covid-19 dan resesi global tidak terpengaruh secara langsung bagi usahanya, karena sudah ada pesanan dari beberapa bayer diluar sana yang menampung semua hasil kerajinan ini.

“Alhamdulillah, tidak ada pengaruh yang terlalu signifikan kepada hasil kerajinan, mungkin bisa ditaksir hanya 10 % saja, dan itu tidak terlalu berpengaruh pada usaha ini,” jelasnya.

Ditempatkan yang sama, Gerry Imam Sutrisno Kepala Desa Karangtengah mengatakan, silaturahmi dari AA Dede kepada pengusaha yang ada di wilayah Desa Karangtengah tentu saja sebagai bentuk dalam melihat potensi ekonomi yang ada di Sukabumi.

“Walaupun saya hanya mendampingi pihak pengusaha disini, namun saya memberikan apresiasi kepada AA Dede dalam melihat peluang dan potensi ekonomi yang ada di wilayah kami,” ungkapnya.

Lanjut Kades, disini.., dengan keberadaan pengusaha seni ukir dan pahat ala jepara ini, telah mampu memperkerjakan beberapa warga sekitar, tentu saja berdampak baik bagi pendapatan ekonomi warga desa  sendiri.

“Saya selaku Pemdes Karangtengah mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari orang nomor satu di korps Bhayangkara Sukabumi, kepada pengusaha seni ukir dan pahat ala jepara yang ada di wilayah desa kami,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *