MabesNews.Com |Aceh Timur — Hasil tani Masyarakat Dusun Semedang Jaya, Desa Semanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur atau Kota Terpadu Mandiri (KTM) terancam busuk, dan gagal panen.
Zulfadli Oyong anggota DPRK Aceh Timur, Fraksi Partai NasDem, yang sementara ini membidangi disektor pertanian yaitu Komisi (II) langsung terjun ke lokasi, melihat langsung dan mendengarkan keluh kesah masyarakat setempat.
Meski suasana hari libur di awal tahun 2023 ini tak menyurutkan semangat Anggota DPRK Aceh Timur, untuk menanggapi permasalahan yang dialami masyarakat di daerah terisolir ini.
Diketahui Jarak tempuh dari Krueng Tuan ke Sumedang Jaya, sebenarnya hanya 8 km, namun karena hancurnya jalan dan sulit dilalui perjalanan menuju kesana memakan waktu 3 jam bahkan jika hujan akses jalan lumpuh total tidak dilewati.
Dari penjelasan ketika ke lokasi, dirinya bersama dengan sejumlah penduduk disana dengan menggunakan mobil hellen hampir setiap saat terperosok yang disebabkan oleh akses jalan bak kubangan kerbau itu.
Lebih lanjut Oyong mengatakan ” Betapa sedihnya kehidupan masyarakat disini, kami saja hendak kesana butuh waktu hingga berjam – jam, itupun dengan menggunakan mobil yang dilengkapi seling, kalau tidak, tidak akan mungkin bisa lewat” Ungkapnya kepada media ini, Senin (2/1/2023).
Sesampainya di Dusun Semedang Jaya, masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan dewan termuda itu.
Dalam perjumpaan masyarakat dengan Zulfadli Oyong, salah seorang tokoh, Alamsyah, berharap agar hasil pertanian bisa keluarkan dengan baik dan sesuai dengan masa panen.
” Saya mewakili masyarakat Dusun Semedang Jaya, Desa Seumanah Jaya berharap agar Pak Zulfadli Oyong bisa membantu kami disini, puluhan tahun kami merasakan kepahitan akibat jalan rusak tanpa ada perbaikan sedikitpun ” Katanya.
Disisi lain potensi hasil pertanian disana mulai dari sawit, jagung, pisang, singkong, pinang, karet, hingga padi.
Sementara itu, Oyong mengatakan bahwa dia akan mengupayakan terkait dengan keluhan masyarakat terhadapnya.
” In Syaa Allah, tetap kita upayakan, saya meminta waktu kepada masyarakat agar bisa merealisasikan ” Demikian putra asli Aceh Timur itu dengan menutup keterangannya.
(yusri)