MabesNews.com, Nias, Sumut. 7 Agustus 2025. — Universitas Sumatera Utara melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat menyelenggarakan Program Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema kemitraan pada Tahun 2025. Pada kegiatan ini, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat menjalin kemitraan dengan Universitas Nias di Gunungsitoli sebagai wujud kerjasama untuk meningkatkan kapasitas dosen di Universitas Nias, dengan judul kegiatan “Peningkatan Kemampuan Pembuatan Proposal Penelitian bagi Dosen Universitas Nias”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kampus Universitas Nias pada 7 Agustus 2025.
Tujuan pengabdian kepada masyarakat oleh Tim Abdimas USU ini secara spesifik yaitu memberikan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjuntan kepada para dosen di Universitas Nias sehingga tuntutan unsur penelitian pada Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya penelitian dan publikasi akan terpenuhi. Tim terdiri dari Prof. Dr. Endang Sulistya Rini, S.E., M.Si sebagai Ketua Tim yang menyampaikan materi “Membuat Proposal Penelitian yang Efektif dan Menarik”. Anggota Tim yang terdiri dari Prof. Dr. Yeni Absah, S.E., M.Si menyampaikan materi “Menggali Ide Penelitian Original Berbasis Potensi Lokal”, Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si menyampaikan materi “Pendekatan dan Metode Kualitatif dalam Penelitian”, Prof. Saharman Gea, M.Si., Ph.D menyampaikan materi “Penggunaan Teknologi AI yang beretika” serta materi “Etika Penelitian Ilmiah” disampaikan oleh Dr. Fotarisman Zaluchu, S.K.M, M.Si., M.P.H. Materi-materi disampaikan untuk membekali para dosen agar memiliki keterampilan menyusun proposal penelitian yang berkualitas, kompetitif, dan sesuai standar pendanaan baik di tingkat nasional maupun internasional. Sebanyak 100-an peserta yang mengikuti kegiatan ini dosen dari Universitas Nias, yang terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan dari pagi sampai sore hari.
Plh Rektor Universitas Nias Delipiter Lase, S.E., M.Pd, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan kapasitas dosen dalam bidang penelitian. “Proposal penelitian yang baik adalah pintu masuk menuju pendanaan riset yang akan mendorong pengembangan ilmu pengetahuan serta memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Kami ingin dosen-dosen Universitas Nias mampu bersaing di tingkat nasional dan global,” ujarnya.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang hadir sebagai narasumber merupakan pakar penelitian dan penulisan proposal, yang memaparkan berbagai materi mulai dari teknik menentukan topik penelitian yang relevan, penyusunan latar belakang, perumusan masalah, metodologi yang tepat, hingga penyusunan anggaran penelitian secara rinci. Peserta juga dibimbing langsung melalui presentasi kelompok berbentuk workshop melalui presentasi rancangan proposal yang siap untuk diajukan.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa dosen mengaku selama ini mengalami kesulitan dalam penyampaian proposal penelitian terlebih pada saat penentuan topik dan gap penelitian terlebih melengkapi format dan persyaratan serta penentuan pendanaan yang diminta lembaga penyelenggara penelitian. Melalui pelatihan ini, mereka mendapatkan pemahaman baru, termasuk tips menonjolkan kebaruan (novelty) dan kebermanfaatan penelitian dalam proposal.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dengan mitra Universitas Nias yang berkomitmen meningkatkan mutu penelitian dan publikasi ilmiah dosennya. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan jumlah proposal penelitian yang lolos pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta lembaga pendanaan lainnya akan semakin meningkat.(ms2)
