Pemkab dan Polres Majalengka Gelar Apel Siaga Tanggap Darurat BencanaTahun 2025

Pemerintah30 views

Mabesnews.com, -Majalengka – Menjelang musim penghujan dan tanggap darurat Bencana Hidrometeorologi tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka dan Polres Majalengka menggelar Apel Siaga Tanggap Bencana Tahun 2025 di halaman Mapolres Majalengka, Rabu (05/11/2025).

Bupati Majalengka, H.Eman Suherman bersama Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian memimpin Upacara yang diikuti oleh jajaran Polri, TNI, BPBD, Basarnas, PolPP, Damkar, PMI, organisasi relawan kebencanaan, serta unsur pemerintah daerah.

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman dalam amanatnya, membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa upaya kesiapsiagaan ini merupakan pengecekan menyeluruh terhadap kemampuan personel, sarana, dan prasarana agar respon cepat dan tepat dapat dijalankan kapan saja situasi darurat terjadi .

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang kerap melanda wilayah Majalengka. Kesiapsiagaan menjadi kunci dalam meminimalisasi risiko bencana.

“Apel siaga ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor dalam upaya mitigasi bencana. Kita harus siap siaga, baik dari segi personel, peralatan, maupun koordinasi, agar dapat memberikan pertolongan cepat dan tepat kepada masyarakat,” kata Bupati.

Bupati meminta kepada BPBD dapat memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat terkait potensi ancaman bencana. Memastikan kesiapan personel, peralatan evakuasi, sarpras operasional, serta logistik pendukung yang mudah digerakkan setiap saat

Sementara Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat harus berperan aktif dalam menghadapi ancaman bencana, bukan hanya aparat dan relawan semata.

“Kita berharap sinergitas ini terus terjaga. Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan seluruh stakeholder siap menghadapi situasi apapun, demi keselamatan dan keamanan masyarakat Majalengka,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan pengecekan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, mulai dari kendaraan operasional, perahu karet, hingga peralatan evakuasi. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh perlengkapan dalam kondisi siap pakai kapan pun dibutuhkan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Agus Tamim menegaskan pihaknya beserta jajaran siaga dalam menghadapi potensi bencana alam yang diperkirakan meningkat pada periode November 2025 hingga April 2026.

Demografi Kabupaten Majalengka yang rawan bencana wilayah selatan potensi bencana longsor meliputi Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, Malausma, Cikijing, Cingambul, Banjaran, Maja, Argapura, Sindang.

Sedangkan potensi banjir berada di wilayah Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Kadipaten.

Sampai saat ini awal November 2025, BPBD mencatat ada 195 kejadian bencana di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka. Sebagian besar berupa longsor dan banjir.

 

Hombing