Mahalli: Asdeki Terus Berkiprah Majukan Usaha Depo Peti Kemas

Pemerintah157 views

Mabesnews.com Jakarta-Asosiasi Depo Kontainer Indonesian(ASDEKI) sejak deklarasi di Jakarta, pada 11 September 2017, merupakan suatu asosiasi bersifat nasional dan organisasi profesi ini terus berkiprah dalam memajukan usaha Depo peti kemas Indonesia

 

“Bersama pelaku ekonomi lainnya Asdeki bermanfaat bagi anggota khususnya dan

Negara Indonesia umumnya,” kata Sekjen Asdeki, Khairul Mahalli saat berbicara pada Kajian Materi yang digelar di Dishub Provinsi DKI Jakarta, Senin, 20/3/2023.

 

Meyinggung tentang misi Asdeki, Mahalli menyebutkan organisasi yang mengacu pada Permenhub No 59 Tahun 2021 dengan misi memperjuangkan dan melindungi hak serta kepentingan anggota dalam menjalankan roda usaha Depo Peti kemas.

 

“Selain itu kita menjalin kerjasama dengan

pemerintah dan organisasi profesi

yang berkaitan dengan usaha Depo Peti kemas,” ujar Mahalli yang juga Ketua Umum Kadin Sumatera Utara ini.

 

Dia menambahkan Asdeki bukan saja memupuk kerjasama dan mengurangi persaingan yang tidak

sehat antar sesama anggota, tapi juga

siap.membantu anggota untuk meningkatkan profesionalisme dalam upaya memacu kinerja masing-masing Depo Peti kemas.

 

Terkait Depo Peti Kemas,.Mahalli merincikan

Depo Peti Kemas suatu tempat di dalam

atau diluar Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKr) yang berfungsi untuk kegiatan dan penyimpanan dan penumpukan.

 

“Termasuk pembersihan/pencucian,

perawatan, perbaikan peti kemas., pemuatan (stuffing), pembongkaran (strippig) serta

kegiatan lainnya yang mendukung kelancaran

penanganan petikemas isi (full)

dan/atau peti kemas kosong (empty (Permenhub No. 59 Tahun 2021),” jelas Mahalli.

 

Asdeki lanjutnya siap menjembatani kepentingan antara Pemerintah dengan perusahaan Depo Kontainer sekaligus meningkatkan kinerja dan profesionalisme Depo di sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW.

 

Menurut Mahalli yang juga Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) ini Asdeki memiliki sekitar 10 ribu lebih perusahaan tersebar di DPW Sumatera Utara, Lampung, Panjang, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DPW Sulawesi Selatan.(tiar/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *