Mabesnews.com, Jakarta 11 Nopember 2025 – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Federasi Transportasi, Industri Dan Angkutan (DPP –
FTIA) Efendi Lubis, Menyampaikan Apresiasi atas Kedatangan Sekretaris Jenderal International Trade Union Cofederation (ITUC), Mr, Luc Triangle & Sekretaris Jenderal ITUC Asia-Pasifik (AP), Mr, Shoya Yoshida di Kantor KSBSI, Cipinang Muara Raya No.33 Jatinegara – Jakarta Timur, Selasa (11/11/2025).
Kunjungan ini merupakan yang perdana dilakukan oleh Sekjen ITUC datang ke Kantor KSBSI menemui Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Ibu, Elly Rosita Silaban, dalam rangka perkenalan dengan Dewan Eksekutif Nasional KSBSI dan DPP Federasi serta melakukan diskusi, KSBSI semakin diperhitungkan di Nasional maupun di Internasional, tokoh buruh perempuan di Indonesia yang sangat mumpuni memimpin Serikat Buruh. dan 13 Federasi afiliasi KSBSI diantaranya FTIA.
Kunjungan perdana Sekjen ITUC ke Indonesia ke Kantor KSBSI, dalam rangka dan berdialog dan diskusi, tokoh buruh dunia berdialog dengan presiden KSBSI adalah peristiwa yang sangat penting di tingkat nasional hingga tokoh buruh Global, dating utk bertemu dengan presiden KSBSI. Membahas tentang isu perburuhan baik nasional maupun internasional. Ucap Presiden
KSBSI, Dalam diskusi yang dilakukan di Kantor KSBSI, Sekjen ITUC Luc Triangle mengatakan ada tiga hal penting yang menjadi fokus konfederasi, baik di dunia maupun Indonesia.
Pertama, agar tidak menganggap sepele nilai-nilai demokrasi yang dimiliki saat ini, dengan indikasi pemerintahan otoriter dan oposisi yang semakin tinggi intensitasnya mengakibatkan kemunduran demokrasi di dunia. Hak-hak masyarakat untuk berdemokrasi dikebiri yang berdampak ruang berekspresi dipersulit. Hal ini harus menjadikan peran serikat buruh semakin penting untuk melindungi hak-hak beorganisasi. Kedua, perpajakan yang adil juga harus menjadi fokus perjuangan serikat buruh. kita melihat semakin banyaknya jutawan yang ada di dunia telah memperlebar jarak si kaya dan si miskin. tanpa adanya pajak kekayaan yang lebih adil, maka kedamaian sosial sangat sulittercipta di dunia ini.
Ketiga, saat ini dunia tengah menghadapi era transisi, baik itu transisi teknologi maupun transisi energi akibat dari perubahan iklim. Kita harus siap untuk mendiskusikan permasalahan ini dengan pemerintah dan pengusaha, karena permasalahan masa depan harus dimulai untuk didiskusikan saat ini. Luc Triangle mengatakan kehilangan momentum untuk berdiskusi dan memastikan adanya transisi yang adil untuk buruh didunia, dan terlebih lagi di Indonesia ataupun Dunia Selatan lainnya, selain itu menyampaikan juga bahwa perjuangan serikat buruh
di Indonesia untuk melawan Omnibus Law tidak hanya berhenti pada kemenangan gugatan ke MK. Janji Presiden Prabowo yang akan mengedepankan buruh dalam pembahasan revisi UU
Ketenagakerjaan yang baru harus dikawal agar hal tersebut dapat terjadi secara nyata.

Shoya Yoshida mengatakan sejak 2020 ITUC telah bekerja sama dengan KSBSI dan afiliasi lainnya hal tersebut bagaimana dalam perjuangan melawan Omnibus Law ini merupakan contoh yang memperlihatkan bagaimana kolaborasi kampanye Nasional dan Internasional dapat mengubah regulasi yang tidak berpihak pada buruh. Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana negara menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Konfederasi Buruh Internasional International Trade Union Confederation ( ITUC) Mr, Luc Triangle dan Sekretaris Jenderal ITUC-Asia Pacific Mr, Shoya Yoshida di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 10 Nop 2025. Didampingi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa pertemuan tersebut adalah ajang memaparkan pandangan mengenai situasi ketenagakerjaan, baik di Indonesia maupun di tingkat global. Menurutnya, pertemuan turut membahas pembaruan situasi ketenagakerjaan di Indonesia serta masukan dari pihak ITUC mengenai kondisi internasional. ini menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat dialog sosial dengan organisasi buruh nasional dan internasional agar membuktikan terciptanya hubungan industrial yang harmonis, adil, produktif, dan berkelanjutan. Bermartabat.
Ketua Umum FTIA Mengatakan pada Sekretaris Jenderal International Trade Union Confederation (ITUC) Mr, Luc Triangle dan Sekretaris Jenderal International Trade Union Confederation-Asia Pacific (ITUC-AP), Mr, Shoya Yoshida, FTIA di Internasional afiliasi International Transport Worker’s Federation (ITF) yang berkantor di Inggris, (Team Investigasi – EL)













