MabesNews.com, DALAM sebuah podcast bersama Novel Baswedan, pendakwah Felix Siauw pernah berkisah tentang seorang karyawan ayahnya.
“Kita sudah percaya sama dia. Kita percayakan mobil, fasilitas dan segala macam. Tiba-tiba mobilnya dibawa lari. Berarti nilai dia seharga mobil itu,” jelasnya.
Dari kasus ini, sebenarnya harga diri seseorang juga dapat dinilai dengan uang. Caranya melalui skala integritas.
Contoh, saat kita meminta atau meminjam uang, saat itulah sebenarnya kita melelang integritas kita kepada orang lain. Seberapa besarnya? Tergantung seberapa besar juga nilai trust dan rekam jejak kita di matanya.
Bagi yang belum kenal, uang Rp100 ribu terasa tinggi. Sebaliknya jika rekam jejak integritas kita sudah dikenal baik, jangankan Rp100 ribu, Rp1 juta pun dikasih. Karena orang menilai harga kita sudah melampaui itu semua.
Oleh karena itu, hati-hati menjaga integritas, karena hakikatnya kita sedang mempertaruhkan harga diri, bahkan keluarga dan semua yang kita miliki di hadapan orang lain.
Dari sini bisa diambil pelajaran, bahkan studi kasus: Jika ada orang yang kita percaya tiba-tiba khianat karena modus operandi tertentu, sebenarnya dia sedang membandrol dirinya seharga hal tersebut.
Bahkan disadari atau tidak, dia sedang membuka lelang atas dirinya kepada orang lain. Sehingga jangan heran, jika dia akan berlabuh kepada penawar tertinggi.
Bagaimana menurut Anda?
(Nursalim Turatea).
_______
REKAM JEJAK INTEGRITAS: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, membagikan sembako bersubsidi program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, kepada masyarakat Batam belum lama ini. Marlin sanggul menerobos hujan demi menjaga integritas dalam membantu masyarakat.
