MabesNews.com, Kampung Terih, sebuah lokasi yang memadukan keindahan alam dan nilai budaya di Kota Batam, menjadi saksi dari semangat persaudaraan yang terjalin dalam acara Halaqah PMB Batam Kota pada 25 Januari 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan wawasan keagamaan, dan memperkuat kebersamaan di tengah kesibukan yang dihadapi para peserta.
Dipilihnya Kampung Terih sebagai tempat penyelenggaraan memberikan kesan tersendiri. Dikelilingi oleh pemandangan pantai yang menenangkan dan suasana asri, lokasi ini mendukung terciptanya atmosfer yang khusyuk untuk mendalami ilmu agama. Peserta yang hadir mengaku terinspirasi oleh suasana alami yang mendukung fokus dan ketenangan batin.
Salah satu agenda penting sebelum acara dimulai adalah salat Zuhur berjamaah. Para peserta diajak oleh Ustaz Habib V. Rifa’i untuk menjadikan ibadah sebagai fondasi dalam setiap aktivitas. Hal ini menggambarkan nilai utama yang ingin ditanamkan melalui halaqah ini, yaitu menjadikan Islam sebagai pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari.
Meski acara ini berhasil dihadiri oleh sejumlah besar peserta, tidak sedikit pula yang dengan tulus menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir. Kesibukan pekerjaan, tugas keluarga, rapat wali murid, dan kondisi kesehatan menjadi beberapa alasan yang menghalangi kehadiran mereka. Kendati demikian, mereka tetap memberikan dukungan moral kepada para peserta yang hadir melalui doa dan ucapan penyemangat yang dikirimkan di grup komunikasi.
Di tengah suasana hangat tersebut, kabar duka turut mengiringi acara. Salah satu peserta menyampaikan bahwa orang tua sahabatnya telah meninggal dunia. Ucapan belasungkawa mengalir deras dari anggota komunitas. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya rasa empati dan solidaritas dalam kelompok ini. Dukungan moral yang diberikan kepada rekan yang sedang berduka menjadi bukti nyata bahwa ukhuwah Islamiyah tidak hanya ada dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan.
Ketua acara menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat, baik yang hadir secara fisik maupun yang memberikan doa dari jauh. Ia menegaskan bahwa nilai utama dalam kegiatan ini adalah kebersamaan dan saling mendukung, yang menjadi pondasi kuat dalam membangun masyarakat yang harmonis.
Halaqah PMB Batam Kota di Kampung Terih tidak hanya menjadi ajang diskusi dan belajar, tetapi juga pengingat tentang pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman.
Keberhasilan acara ini memberikan harapan baru bahwa kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat silaturahmi, menambah wawasan keagamaan, dan menciptakan harmoni dalam masyarakat. Kampung Terih, dengan segala keindahan dan ketenangannya, menjadi simbol kebersamaan yang perlu dirawat dan dijadikan inspirasi bagi kegiatan di masa depan. (Nursalim Turatea).