Polri Gelar STIK Lemdiklat Penelitian Preventive Policing dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi di Polres Labuhanbatu.

Hukum, Polri31 views

MabesNews.com, Labuhanbatu ( Sumut ) Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri melaksanakan kegiatan penelitian dengan topik “Preventive Policing dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi” di Polres Labuhanbatu, Senin (19/5/2025). Penelitian ini bertujuan menggali perspektif sistem pencegahan korupsi melalui pendekatan kepolisian preventif.

Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB di Aula Yan Piter Polres Labuhanbatu dan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Peneliti, Kombes Pol Dr. Tagor Hutapea, S.I.K., M.Si., didampingi Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H.

Tim peneliti dari STIK Lemdiklat Polri yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Kombes Pol Dr. Agung Kusprabandaru, S.I.K., M.Si., Pembina Dr. Syafruddin, S.Sos., M.Si., AKBP Dr. Halimah, S.K.M., M.M., dan Penata I Erna Yatmi, S.Pd..

Hadir dalam kegiatan ini jajaran Polres Labuhanbatu dan Polres Labuhanbatu Selatan, termasuk Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kapolsek, serta para brigadir peserta responden. Tidak hanya dari internal kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan unsur eksternal seperti kepala desa, kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan LSM penggiat anti korupsi dari Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kapolres Labuhanbatu yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan STIK Lemdiklat Polri menjadikan Polres Labuhanbatu sebagai salah satu objek penelitian. Ia menegaskan komitmen Polres dalam mendukung upaya pencegahan tindak pidana korupsi, baik melalui fungsi penegakan hukum maupun pendekatan preventif.

Selanjutnya, Ketua Tim Peneliti Kombes Pol Dr. Tagor Hutapea dalam sambutannya menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan membangun pemahaman menyeluruh tentang peran polisi dalam mencegah korupsi sejak dini, melalui sinergi lintas sektor serta pendekatan berbasis masyarakat.

Setelah sesi pembukaan dan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pengumpulan data dari para responden. Topik utama diskusi difokuskan pada “Preventive Policing dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi: Perspektif Sistem Pencegahan”. Beragam pandangan, masukan, dan pengalaman dari peserta eksternal menjadi masukan penting bagi penyusunan rekomendasi ilmiah tim peneliti.

Kegiatan berlangsung dalam suasana aktif dan konstruktif. Diskusi yang terbuka memperlihatkan adanya sinergitas antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun sistem yang lebih responsif terhadap pencegahan korupsi di tingkat lokal.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kebersamaan. Hingga selesai, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kolaborasi.

( Supriadi Nst )