MabesNews.com, Batam – Manajemen Apartemen Pollux Mega Superblok Batam meluruskan informasi yang sempat beredar di media sosial terkait dugaan insiden anak tenggelam di area kolam renang apartemen tersebut. Pihak manajemen menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah peristiwa besar atau membahayakan jiwa, melainkan insiden kecil yang sudah ditangani secara cepat dan profesional tanpa menimbulkan korban fatal.
Robert Manurung, General Manager Pollux Mega Superblok, menuturkan bahwa kejadian yang berlangsung pada Senin, 7 Juni 2026, sekitar pukul 10.50 hingga 11.12 WIB, murni disebabkan oleh kurangnya pengawasan orang tua. Anak berusia 6 tahun yang sedang bermain di area kolam renang secara spontan melompat ke kolam dewasa, sementara ibunya dan kakaknya yang berusia 8 tahun tengah berganti pakaian dan melakukan pendaftaran di pos keamanan kolam renang lantai 6.
“Petugas keamanan kami yang memang siaga langsung memberikan pertolongan dengan cepat, dibantu warga yang sedang berenang. Anak tersebut berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi ke koridor lantai 6 untuk diberikan pertolongan pertama,” jelas Robert.
Setelah kondisi anak dinyatakan stabil dan dapat berkomunikasi dengan baik, pihak manajemen bersama orang tua memutuskan membawa korban ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa anak tersebut sehat, tidak luka, dan sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
Pihak kepolisian dari Polsek Batam Center juga telah meminta keterangan dari orang tua korban guna memastikan kronologi kejadian. Heri Sinambela, anggota Buser Polsek Batam Kota, membenarkan bahwa kejadian tersebut tidak berdampak serius.
Robert Manurung menegaskan bahwa beredarnya kabar di media sosial tentang adanya korban tenggelam atau kejadian fatal di kolam renang Pollux Mega Superblok adalah tidak benar dan sangat merugikan reputasi apartemen. Ia mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat menggunakan fasilitas umum seperti kolam renang demi keselamatan bersama.
“Kami pastikan seluruh fasilitas apartemen selalu diawasi secara ketat oleh petugas keamanan yang profesional dan terlatih. Tidak benar ada korban meninggal atau luka berat sebagaimana rumor yang berkembang,” ujar Robert.
Manajemen berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. “Kami tegaskan, semua sudah ditangani dengan cepat, dan kini anak tersebut sehat seperti sedia kala,” tutup Rober. (NT).