MabesNews.com
Pendahuluan.
Oleh : Khairul Mahalli
Selama 11 tahun bergaul dengan sahabat Jepang dan Korea, diperoleh tiga prinsip utama yang membentuk cara berpikir dan bekerja, yaitu:
1. Disiplin waktu – Konsistensi dalam menghargai waktu sebagai dasar efisiensi dan produktivitas.
2. Budaya mencatat dan mendiskusikan catatan – Segala aktivitas terdokumentasi dan selalu ditinjau untuk peningkatan berkelanjutan.
3. Komitmen dengan prinsip terukur, tertelusur, dan terlanjutkan – Setiap tindakan memiliki standar yang jelas, bisa diverifikasi, dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan.
Nilai-nilai ini menjadi fondasi dalam pengembangan LKN Performance Excellence dan strategi kemitraan ekspor, guna menciptakan tenaga kerja berkualitas tinggi serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Tujuan
1. Mengembangkan LKN Performance Excellence untuk membentuk SDM unggul yang siap masuk ke pasar kerja internasional.
2. Membangun strategi kemitraan ekspor berbasis disiplin kualitas, dokumentasi yang kuat, dan keberlanjutan.
3. Menghubungkan UMKM Indonesia dengan standar global melalui penerapan sistem kerja yang efisien dan terdokumentasi.
STRATEGI IMPLEMENTASI
1. LKN PERFORMANCE EXCELLENCE
Dalam membangun tenaga kerja dengan keterampilan tinggi agar mudah diterima di dunia internasional, pendekatan berikut akan diterapkan:
• Disiplin Waktu : Membangun kebiasaan bekerja dengan standar ketepatan waktu seperti di Jepang dan Korea.
• Pencatatan dan Evaluasi : Mengembangkan sistem pencatatan perkembangan peserta serta evaluasi berkala untuk peningkatan berkelanjutan.
• Komitmen Terukur : Menetapkan indikator kinerja utama (Key Performance Indicators – KPI) yang dapat diverifikasi dan diterapkan secara global.
2. Kemitraan Ekspor
Untuk meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia, strategi berikut akan diterapkan:
• Disiplin Waktu : Menyesuaikan ritme kerja UMKM dengan standar pengiriman yang ketat agar produk selalu tepat waktu.
• Pencatatan dan Dokumentasi : Membangun sistem pencatatan spesifikasi produk, sertifikasi, dan umpan balik dari pembeli untuk meningkatkan kepercayaan pasar.
• Komitmen Terukur : Menetapkan target ekspor yang realistis, dapat dievaluasi, dan berkembang secara bertahap.
Kesimpulan
Penerapan nilai-nilai disiplin waktu, budaya mencatat, dan prinsip terukur, tertelusur, serta terlanjutkan akan meningkatkan daya saing SDM dan produk Indonesia di pasar global. Melalui LKN Performance Excellence dan strategi kemitraan ekspor, diharapkan Indonesia dapat menciptakan SDM unggul serta membangun ekosistem ekspor yang berkelanjutan.
TINDAK LANJUT
1. Menyusun kurikulum dan sistem pelatihan berbasis disiplin waktu, pencatatan, serta evaluasi berkala untuk LKN Performance Excellence.
2. Mengembangkan sistem manajemen ekspor yang mendukung dokumentasi, ketepatan waktu, dan peningkatan kualitas produk UMKM.
3. Membangun jejaring mitra strategis di Jepang, Korea, dan negara lainnya untuk memperkuat peluang ekspor produk Indonesia.
(Editor – bay)










