MabesNews.com, Kab.Mandailing Natal – Sumut : Senin 30 Juni 2025, Pada 13 Juni 2025, pukul 09.30 WIB, pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Singkuang 1 diduga tidak tepat sasaran. Laporan dari masyarakat yang merasa keberatan atas pembagian BLT tersebut menyebutkan bahwa ada warga yang seharusnya menerima BLT tetapi tidak mendapatkannya, sementara warga lain yang tidak layak menerima BLT justru mendapatkannya.
Seorang warga dengan inisial M yang biasanya menerima BLT tetapi tidak mendapatkannya pada pembagian kali ini, sempat terlibat cekcok dengan petugas desa yang membagikan BLT. Menurut warga yang tidak mau disebutkan identitasnya, kejadian ini menunjukkan adanya ketidaktransparan dalam proses pembagian BLT.
Awak media Mabes News melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Singkuang 1, Sapihuddin Tampubolon, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), melalui telepon dan WhatsApp. Kepala Desa mengakui bahwa pembagian BLT memang tidak sesuai dengan daftar awal penerima yang berjumlah sekitar 64 orang dengan alokasi dana sebesar Rp1.800.000 per orang.
Kepala Desa menjelaskan bahwa karena banyak warga yang datang, mereka terpaksa membagi dana tersebut menjadi dua kategori: warga yang terdaftar menerima Rp1.200.000, sedangkan warga yang tidak terdaftar menerima Rp600.000. Ketika ditanya apakah prosedur ini sudah sesuai aturan, Kepala Desa menyatakan bahwa itu boleh dilakukan dan akan membuat berita acara terkait hal tersebut.
Menurut Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Permendesa PDT) Nomor 2 Tahun 2025, prioritas penerima BLT Dana Desa adalah keluarga miskin yang berdomisili di desa setempat dan masuk dalam kategori Desil 1 Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Kriteria Penerima BLT Dana Desa:
– Prioritas Utama: Keluarga miskin yang berdomisili di desa setempat dan masuk dalam kategori Desil 1.
– Kriteria Tambahan:
– Kehilangan mata pencarian
– Anggota keluarga rentan sakit menahun, kronis, atau difabel
– Tidak menerima bantuan sosial lain
– Lanjut usia tunggal
– Perempuan kepala keluarga
Wakabiro Media Mabes News.Com akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru.
( JP ).






