Mabesnews.com,-Kalimantan Timur, Kutai Timur – Kecamatan Muara Wahau, Kamis 27 November 2025
Samsul, anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), bersama sejumlah rekan awak media melakukan peninjauan langsung terhadap pelayanan kesehatan di Estet Melenyu 2. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara nyata bagaimana petugas medis dan pegawai PGS menjalankan tugas mereka dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan pekerja.
Dalam kunjungan itu, Samsul dan rekan media menyaksikan sendiri kesigapan serta kepedulian tenaga medis Melenyu 2 dan Ramli, pegawai PGS, dalam menangani beberapa pasien yang memerlukan penanganan cepat. Mereka dengan cekatan melakukan pemeriksaan awal dan memutuskan untuk segera merujuk pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan ke Klinik Induk KBB.
Salah satu warga, Ibu Hasriani, yang tinggal di lingkungan perusahaan melenyu 2 afdeling LA namun bukan bagian dari tenaga kerja—karena hanya suaminya yang bekerja—ikut memberikan tanggapannya. Ia menuturkan bahwa pelayanan medis saat ini telah mengalami banyak perubahan yang lebih baik.
“Sekarang penanganan di medis klinik estet melenyu 2 dan pegawai kantor estet melenyu 2 PGS nya sudah jauh berbeda. Kalau dulu mau dirujuk ke Klinik Induk KBB itu sangat sulit. Tapi sekarang lebih cepat dan lebih peduli,” ujarnya.
Ibu Hasriani juga mengisahkan bahwa beberapa tahun lalu terdapat seorang tenaga medis klinik estet melenyu 2 bernama Ibu Maria yang sangat populer di kalangan pekerja dan keluarga mereka. Sosok Ibu Maria dikenal karena keramahan, ketelatenan, dan sikap humanisnya dalam merawat pasien. Bahkan, jika ada pasien yang tidak mampu mendatangi klinik, ia tak segan turun langsung ke perumahan pekerja untuk memastikan pasien mendapatkan penanganan yang layak.
Setelah sekian lama, barulah beberapa bulan terakhir muncul tenaga medis baru yang dinilai warga memiliki kemampuan dan kepedulian hampir setara. Meski demikian, warga berharap tenaga medis tersebut dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan tidak ragu turun langsung ke lapangan—seperti yang dulu dilakukan Ibu Maria—demi menjaga keselamatan pasien.
Selain itu, Ibu Hasriani juga memberikan apresiasi kepada Pak Ramli, tenaga medis baru, serta seluruh pegawai Klinik Induk KBB. Menurutnya, pelayanan yang diberikan kini semakin ramah, responsif, dan memuaskan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Ramli, ibu medis yang baru, dan seluruh pegawai Klinik Induk KBB. Pelayanan mereka sekarang jauh lebih baik dan benar-benar memperhatikan kondisi pasien yang berada di bawah naungan perusahaan,” ungkapnya.
Kunjungan Samsul bersama PPWI tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di lingkungan perusahaan terus ditingkatkan. Pelayanan yang cepat, tanggap, dan manusiawi menjadi kebutuhan vital bagi pekerja dan keluarganya, terutama di wilayah perkebunan seperti Estet Melenyu 2.
(Tispran Kelana)





