Mari Bersama Wujudkan Kepolisian yang Adil, Melindungi yang Lemah dan Menegakkan Kebenaran

Pemerintah495 views

MabesNews.com, Aceh Singkil – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran kepolisian sebagai penjaga kebenaran dan pelindung masyarakat, khususnya mereka yang lemah dan tertindas. pesan ini bukan sekedar pernyataan simbolis, melainkan seruan kuat agar institusi kepolisian menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kita semua tentu sepakat bahwa negara yang besar adalah negara yang mampu melindungi setiap warga negaranya, tanpa pandang bulu. polisi bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga pelayan masyarakat yang dituntut untuk hadir secara adil, humanis dan berpihak pada kebenaran.

 

Sebagaimana disampaikan oleh Roni Syehrani warga Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara, Rabu (3/7-2025), bahwa dalam realitas sosial yang kompleks hari ini, sangat penting bagi aparat untuk benar-benar berdiri di sisi rakyat. masyarakat, termasuk kami yang berprofesi sebagai wartawan, juga harus dilindungi dari segala bentuk intimidasi, terorisme, mau pun tindakan aniaya,”ujarnya.

Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen bangsa, baik aparat kepolisian, tokoh masyarakat mau pun warga biasa untuk bersama-sama membangun lingkungan hukum yang berkeadilan. jangan biarkan suara-suara lemah terbungkam, jangan biarkan mereka yang menyuarakan kebenaran justru menjadi korban.

“Wartawan, sebagai pilar keempat demokrasi, harus diberi ruang yang aman untuk menjalankan tugasnya. mereka adalah mata dan telinga publik, yang mengabarkan fakta dan menyuarakan kepentingan rakyat.

Maka dari itu, perlindungan terhadap mereka bukan hanya kewajiban negara, tapi juga tanggung jawab kita semua. mari kita dukung reformasi kepolisian yang berpihak pada nilai-nilai keadilan, transparansi dan kemanusiaan. jadikan hukum sebagai pelindung, bukan alat penindas.

Bersama, kita bisa ciptakan Indonesia yang lebih adil, lebih aman dan lebih bermartabat bagi seluruh rakyatnya.

 

Hijrah