MabesNews.com, Medan-Ketua Umum KADIN Sumatera Utara, Khairul Mahalli mengajak pelaku usaha segera menjemput peluang bisnis dalam maupun di luar negeri.
“Peluang tetap ada baik di negeri sendiri maupun di mancanegara. Namun diharapkan berkemauan keras dalam menangkap informasi bisnis,” ujarnya di sela-sela Musyawarah Provinsi Kadin Sumut di Medan, Rabu 27/9/2023.
Hadir di situ Wakil Ketua Kadin Sumut di Malaysia, Dr Denny MAH, Ketua Komite Diklat Yopie Anan, Ketua Komite IT M Hidayat, Masroy, Ketua Komite Logistik Sudirman,AK,SH, wakil Sumber Edy, Bachtiar Adamy, Sekretariat Zeta dan para pengurus Kadin Sumut lainnya.
Mahalli menyebutkan peluang bisnis di sektor pertanian sangat menjanjikan misalnya bisnis pupuk organik yang bukan hanya dapat menyuburkan tanah tapi juga dengan menggunakan pupuk organik tersebut hasil produksi pertanian juga semakin meningkat.
Pupuk organik seperti Nutrisen misalnya di produksi di Sumatera Utara. Selain harganya terjangkau juga kualitasnya terjamin dan hasil panennya sangat memuaskan petani sendiri.
“Soalnya, sekarang petani sangat.memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan pertanian, Bahkan dapat memilih apa yang tidak merugikan bag petani,” pungkas Mahalli.
Bukan hanya itu, peluang bisnis juga terbuka di Malaysia. Dalam hal ini pelaku usaha baik anggota Kadin Sumut maupun pelaku usaha lainnya dapat mengontak Dato Dr Denny MAH untuk mendapat informasi peluang bisnis di luar negeri.
Menurut Mahalli yang juga Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), pak Dato.memiliki berbagai peluang usaha di.luar negeri seperti di Malaysia, China dan lainnya. “Soalnya pak Dato memiliki teman-teman bisnisnya, jadi tinggal menghubungi saja pak Dato,” kata Mahalli yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketum Kadin Sumut untuk kedua kalinya dalam Musyawarah Provinsi tersebut.
Dalam kegiatan yang berjalan lancar itu, Wakil Ketua Kadin Sumut untuk Malaysia Dato Dr Denny MAH menjelaskan bahwa pengusaha yang ingin menawarkan produknya maupun yang membutuhkan produk dari Malaysia agar menulis secara lengkap hasil produk atau komoditinya.
“Pihaknya siap.membantu mencari pembeli yang.berminat di Malaysia.maupun.di China. Begitu juga sebaliknya misalnya produk apa yang dibutuhkan supaya dibuat secara.tertulis sehingga mudah dipelajari,” pinta Dato.(tiar)












