Konferensi XXII PGRI Tahun 2025 Memperkuat Organisasi Sekaligus Menatap Masa Depan Pendidikan Yang Berkualitas

Pemerintah74 views

MabesNews.com, Lahat Selasa (02/07/2025), Semangat perubahan dan kebangkitan dunia pendidikan menggema dalam Konferensi Kabupaten XXII PGRI Lahat Tahun 2025 yang digelar di Hotel Santika Lahat,Selasa(02/07/2025)

Acara ini dibuka secara langsung bupati Lahat Bursah Zarnubi
acara ini menjadi panggung konsolidasi guru se-Kabupaten Lahat untuk memperkuat organisasi sekaligus menatap masa depan pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing.

Konferensi yang diinisiasi PGRI Kabupaten Lahat itu berlangsung khidmat dan penuh semangat. Wakil Ketua I PGRI Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Lukman Haris, M.Si, mengapresiasi tinggi pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Sejak dipimpin oleh Dr. Hasperi Susanto, PGRI Lahat menjadi salah satu yang terbaik di Sumatera Selatan,” ungkapnya dengan bangga.

“Guru adalah garda terdepan pembangunan manusia. Karena itu, guru harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tegas Bursah.

Ketua PGRI Lahat Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M dalam laporan pertanggung jawabannya memaparkan sejumlah capaian penting selama kepemimpinannya.

Di antaranya peningkatan solidaritas antar anggota dan pelaksanaan berbagai program peningkatan mutu pendidikan serta penguatan kompetensi guru.

Konferensi XXII PGRI Lahat menjadi bukti bahwa sinergi antara organisasi profesi guru dan pemerintah daerah mampu melahirkan solusi dan inovasi dalam menjawab kebutuhan pendidikan masa kini. Sebuah komitmen bersama untuk terus bergerak dan berbenah demi masa depan generasi penerus bangsa.

_Kegiatan ini mengusung Tema_

*“Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, sebagai momentum konsolidasi organisasi sekaligus pemilihan kepengurusan PGRI periode 2025–2030.*

Dalam sambutannya, peran penting PGRI di dalam sejarah pendidikan di Indonesia itu sangat penting dari yang terpenting karena sebetulnya di alquran itu sudah ada pendidikan pertama sekali untuk kaum muslimin.

“Saya tegaskan bahwa profesi guru menuntut pembelajaran seumur hidup, bukan hanya sosok yang mengajar, tapi juga harus terus memperkaya diri dengan ilmu dan wawasan baru, seiring berkembangnya zaman dan teknologi,”
Dikatakannya, transformasi PGRI menuju 2025 ini harus dilandasi dengan pendidikan yang kokoh, dengan mengikuti perkembangan dunia serta guru tidak boleh berhenti belajar. ujarnya

Sementara itu, Ketua PGRI Lahat, Dr. Hasperi Susanto, SPd MM, mengatakan, melalui kegiatan ini mencari pemimpin baru nanti di organisasi ini, semoga membawa hikmah kedepannya mempersamai pemerintah daerah.

“Berbagai pencapaian yang telah kita raih, peningkatan solidaritas antar anggota serta peningkatan program-program pendidikan yang mendukung kualitas guru di Kabupaten Lahat,” tuturnya.

PGRI sebagai wadah perjuangan guru Indonesia memiliki peran sentral dalam mendorong profesionalisme, memperkuat etika pendidikan, serta memperjuangkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.
(Feri.H)