*Ketua Seni Krido Budaya Agus Susanto Gelar Jathilan Spektakuler di Kementrans RI Jakarta, HUT Kab.Bantul ke 194th*
Jakarta –
Mabesnews.com
HUT Kabupaten Bantul Yogyakarta yang ke 194 th, diperingati dengan meriah, spektakuler, kekeluargaan oleh Forum 14 Paguyuban Kab.Bantul yg ada di Jabodetabek.
Bertempat di Kementrans RI Kalibata Jaksel, acara beragendakan jalan pagi, kuliner khas daerah, pentas seni Jathilan budaya bumi Bantul, berbagi door prize sponsor dari bank Mandiri dan Pegadaian.
Dalam wawancara dengan Ketua Paguyuban Seni Krido Budaya Tangerang Agus Susanto dengan awak media ;
“Gagasan pentas seni khas Kab.Bantul Yogyakarta “Jathilan” ini dari saya sendiri.
Bekerja sama dengan Paguyuban “Warga Bantul Manunggal” (WBM) yang sudah 3th ini saya bergabung.”
“Seni Jathilan ini dikenal di Magelang dan Yogyakarta Jateng.
Sebuah seni budaya tarian menarik karena kostum penari bertopeng serba seram seperti Raksasa.
Diakhir pertunjukan ada penari yg kesurupan sedemikian rupa, dan ada dukun sang penyembuh yg handal untuk menetralisir situasi dan kondisi pementasan.
Kami pernah tampil di Anj Jateng TMII th 2017 yll dan antusias penonton luar biasa.
Krido Budaya terbentuk pada th 2003 dan diresmikan th 2005 hingga sekarang masih exis.
Saya berharap seni Jathilan ini tidak punah, masyarakat lebih mengenal dan mencintai budaya asli Jawa Tengah Nusantara.” Demikian tutupnya.
Peringatan awal sudah dilaksanakan di lapangan Trirenggo Bantul Yogyakarta oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Dengan tema tahun ini “Bersatu Membangun Bantul Maju Sejahtera dan Berbudaya”.
Hadir beberapa tamu VIP Dr.Sigit Mustofa Nurudin Dirjen ST MM Pengembangan Kawasan Transmigrasi RI, Hj.Nugroho Ningsih (Ninuk) Kabid Banhubda yang juga disebut Ibu Paguyuban, Zainal Arifin Deputi Perizinan dan Inspeksi Badan Pengawas Tenaga Mutu, Dr.Sri Nuryanti Dirut Destiminasi dan Pemanfaatan Riset dan inovasi Daerah (BRIN), Istirul Widiyastuti SIP MPA Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Bantul.
Dalam sambutan Bupati Bantul yang diwakili oleh Yulius Suharto S.Sos MSI, staf ahli Bupati bidang sumber daya manusia dan kerakyatan disampaikan ;
“Kita bangun semangat Paguyuban Kabupaten Bantul berkumpul dengan suasana silahturahmi dalam suasana kekeluargaan.
Saya apresiasi dengan kehadiran Jenengan sedoyo, atas terselenggaranya acara hari ini jalan sehat.
Bukan sekedar olah raga namun saya percaya yang tinggal di Jabodetabek yang jauh dr kampung halaman, Jenengan sedoyo menjaga nama baik dan marwah.”
“Dan saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Jenengan dalam menyambut HUT Kab Bantul yang ke 194 th, Forum Paguyuban Jabodetabek ikut meramaikan.
Itu merupakan suatu bentuk nyata, rasa cinta, keterikatan terhadap tanah kelahiran Bantul Yogyakarta.”
“Kita sudah canangkan -Bantul Bumi Satriya- yang artinya ; Identitas semangat hidup masyarakat Bantul, kejujuran, ketulusan, tanggung jawab, pengabdian, kepedulian terhadap sesama.
Dan kontribusi Jenengan yang tidak sedikit.
Para Satriya sejati, beretika, nilai-nilai telah mengakar dalam diri warga Bantul.”
“Baik dikampung halaman dan yang sedang berjuang untuk keluarga diparantauan Jabodetabek.
Saya percaya Jenengan sedoyo adalah Satriya Sejati yang selalu membawa semangat, etika nilai luhur warga Bantul.
Momentum dan refleksi ini penyemangat masa depan ditengah dunia yang terus berubah.”
#Bantul Bumi Satriya-Sawiji Ambuka Kertaning Praja.
#The Harmoni Official Natura and Culture.
Jurnalis Ryo.
