MabesNews.com, Seorang ibu berinisial TS mengalami dugaan penolakan saat mendaftarkan anaknya, SM, ke SDN Jayasampurna 01. Salah satu guru, yang disebutkan bernama Titi, menanyakan agama TS dan langsung menolak pendaftaran setelah mengetahui TS beragama non-Muslim. Titi bahkan terdengar membisikkan kepada rekan gurunya bahwa sekolah tersebut tidak menerima siswa non-Muslim lagi.
TS, yang merasa tersinggung dan didiskriminasi, kemudian menemui awak media. Ia menyatakan kesulitan mendaftarkan anaknya, dengan alasan kuota penuh yang dianggapnya sebagai dalih. Kejadian ini menimbulkan dugaan praktik diskriminasi agama di SDN Jayasampurna 01. Kasus ini perlu diselidiki lebih lanjut untuk memastikan kebenaran informasi dan mengambil tindakan yang sesuai.
Hotma tumangger