Di Duga Mantan Kepala Desa Weewulla,Kecamatan Wewewa Selatan,Kabupaten Sumba Barat Daya, melakukan Tindak Pidana Penembakan Terhadap Anak di Bawah Umur sampai meregut nyawa.

MabesNew.com, Desa Weewulla, Kecamatan Wewewa Selatan,Kabupaten Sumba Barat Daya,Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Melakukan Tindak Pidana,sudah marak terjadi Tanah air tercinta,Baik kasus Tindak pidana Korupsi,Kasus Pengancaman,kasus pemerkosaan,kasus penganiyayaan maupun kasus tindak Pembunuhan.

Terkait kasus Kasus yang terjadi di atas mempunyai undang undang dan aturan Hukum yang berbeda beda sesuai dengan perbuatan Pelaku yang melakukan Tindak Pidana tersebut.

Namun yang terjadi di kabupaten Sumba Barat Daya terlebih khusus di Desa Weewulla,sangat menyayatkan hati bagi keluarga yang di korbankan.

dalam dugaan penembakan yang di lakukan oleh Mantan Kepala Desa sangat perluh di perhatikan tentang kejadian,anak di bawah Umur menjadi sasaran utama dalam penembakan tersebut sampai kehilangan nyawanya.

Kejadian ini sangat menyayat hati bagi keluarga yang di tinggalkan dengan tiba tiba tanpa sakit apapun,sebagai orang Tua pasti akan merasa sakit hati dan sedih mengenai kejadian yang terjadi,otomatis sebagai orang tua korban pasti merasa sedih apa bilah di tinggalkan anaknya dengan tiba tiba.

Berdasarkan pantauan Media Mabes New.com Jeminiikson Dappa saat di wawancara orang Tua korban pembunuhan penembakan yang bernama Anderias Wawo selaku orang Tua korban, pada tanggal 15/05/2024.

terkait dugaan pembunuhan penembakan yang di lakukan oleh mantan Kades Desa Weewulla.benar benar terjadi, anak saya yang bernama Exsel Emanuel Alexander Awang menjadi Korban Penembakan,saya sebagai Orang Tua Korban merasa Sedih dan sakit hati dan saya sangat terpukul mendengar kejadian yang terjadi di depan mata,saya tidak sangka anak saya yang menjadi korban Pembunuhan,jujur saya sebagai orang tua merasa sedih.

Awalnya terjadi Penembakan yang di lakukan oleh mantan Kepala Desa,pertama mantan Kepala Desa datang di rumah saya bersama dengan salah satu Anggota Keamana kepolisian yang kebutulan bertugas di PT Cengke,kedatangan mantas Kades bersama salah satu anggota kepolisian pada saat itu untuk mengajak saya pergi berburuh.

Saat Mantan Kades yang masih menjabat sebagai Kepala Desa pada Saat Itu bersama dengan salah satu anggota Kepolisian duduk di teras rumah,kebetulan saya sebagai orang tua korban merasa lapar dan sekaligus minta ijin Kepada Mantan Kades bersama anggota kepolisian yang ada untuk makan dan langsung saya langsung pergi di dapur untuk makan dan yang ada di teras rumah Mantan Kades,anggota kepolisian satu dan Saksi mata pada saat kejadian,baru dua kali sendok saya maka di dalam rumah,tibah tibah saya dengar teriak anak saya kena tembak dan mantan Kades Yulius Magho Naga memanggil saya yang sementara makan dan bilang kalau anak saya sudah kena tembak.

Dalam kejadian itu saya sebagai orang Tua Korban merasa kaget dan terpukul kaku melihat anak saya kena Tembak dan mantan Kades yang menembak saya langsung menggendong anak saya untuk di larikan di rumah sakit karatis waitabula dan tetap walaupun anak saya di larikan di Rumah sakit tetap tidak selamat dari tembakan itu.

Dengan kejadian itu yang terjadi di depan mata saya sendiri merasa sedih dan kaku tidak bisa berbuat apa apa mendengar anak saya meninggal,hati sebagai orang tua hancur dengan tiba tiba.

Pada saat kejadian terjadi yang menjadi saksi mata yang bernama Wawo Nono,pada saat anak saya di tembak oleh Mantan Kades yang masih Jabat pada saat itu.

Saat di wawancarai Saksi mata yang Wawo Nono pada saat kejadi penembakan,saya sebagai saksi mata yang melihat langsung kejadian pada Saat Itu,awalnya saya dengan salah satu anggota Kepolisian duduk di bale bale depan rumah korban,saya duduk di sebelah kanan dan salah satu keamanan kepolisian duduk di samping kiri saya dan mantan Kepala Desa berada di teras rumah korban untuk mencoba senjata yang di pegang oleh mantan Kades dan senjata yang masih di pegang mantan Kades Masi kasih sandar di atas Motor,tiba2 saya kaget dengar bunyi senjata Laras panjang berbunyi dan peluruh langsug kena di Eksel anak dari orang Tua korban dan akhirnya Mantan Kades melihat Eksel kena tembak,akhirnya Mantan Kades yang menembak langsung menggendong Eksel dan langsung di bawah ke rumah sakit dan kebetulan pada saat itu saya tidak ikut ke rumah sakit.sahutnya saksi mata pada saat kejadian Penembakan terjadi.

Dari Kejadian ini saya sebagai orang tua korban merasa kecewa dengan kejadian,selama ini saya berpikir ada keamanan yang ada saat itu berarti keamanan yang ada pada saat kejadian pasti akan melanjutkan kasus ini,karena tidak ada kelanjutan tentang kasus yang terjadi kepada anak saya yang di lakukan oleh salah satu anggota yang ada pada saat kejadia,maka saya selaku sabagai orang tua Korban tidak terimah dan akan melaporkan kasus Pidana Penembakan anak saya Eksel maka kasus ini saya akan Laporkan secara Resmi di Polres Sumba Barat Daya,agar kasus penembakan ini di tindak lanjuti sesuai dasar hukum yang ada.

Dengan Kesempatan ini saya sebagai orang Tua korban merasa bangga dengan Hadirnya Media Mabes New,untuk mengangkat kasus yang terjadi kepada anak saya,agar saya sebagai orang tua benar benar mendapatkan Keadilan mengenai kejadian anak saya Eksel dan sampai di manapun saya sebagai orang Tua Korban akan terus berjuang demi mendapatkan keadilan tentang anak saya Eksel,Ucapan terimah kasih kami kepada media Mabes New.com yang sudah membantu kami untuk mencari keadilan yang sesungguhnya.

Harapan besar Media MabesNew.com, Kasus yang menimpah orang tua korban agar keamanan Kepolisian benar benar memperhatikan dengan serius dan tegas mengambil langka untuk segera menangani kasus dugaan penembakan agar orang Tuan Korban benar benar mendapatkan Keadilan yang sesungguhnya. Jurnalis Jeminikson Dappa.