ASPPHAMI Gelar Buka Puasa Bersama dan Jalin Silaturahim

Pemerintah138 views

Mabesnews.com | Medan-Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) Sumatera Utara menggelar Berbuka Puasa Bersama di Lembur Kuring Medan, Kamis 30/3/2023.

“Berbuka puasa bersama dengan para pengurus dan anggota sekaligus bersilaturahim di bulan suci Ramadhan penuh rahmah dan berkah,” kata Ketua DPD ASPPHAMI Sumatera Utara, Wilson Rio.Daulay,SP usai berbuka puasa bersama kepada.media ini, Kamis 30/3/2021.

Turut hadir antara lain Penasehat DPD ASPPHAMI Sumut, Ir Wesly Sianipar, Kepala Laboratorium Dinkes Sumut Rusdin Pinem, Wakil Ketua DPD Aspphami, Reston Sirait,S.Sos Sekretaris Andi Hidayat, Wakil Sekretaris Ahmad Johan Tambuse,SE,MSc, Bendahara Nelly Frida Panjaitan dan sejumlah ketua bidang lainnya.

Wilson menyebutkan, bagi Aspphami kegiatan berbuka puasa bersama sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. “Kali.ini tampaknya lebih semarak karena banyak wajah-wajah baru dari pengurus maupun anggota,” ucap Wilson yang dibenarkan Andi Hidayat.

Kepala Laboratorium Dinkes Sumatera Utara, Rusdin Punem didampingi Penasehat DPD Asphami Sumut, Ir Wesly Sianipar yang juga mantan Ketua DPD Aspphami Sumut periode lalu mengapresiasi Aspphami atas mengadakan acara berbuka puasa bersama.

“Acara seperti ini sangat penting dalam upaya meningkat ukhuwah atau persaudaraan juga menjalin silaturahim antara sesama pengurus dan anggota,” ujar Rusdin Pinem yang juga Ketua HAKLI Sumut.

Menyinggung seputar penyakit demam berdarah di beberapa wilayah di Sumut, Rusdin mengakui bahwa demam berdarah merupakan penyakit musiman. “Namun, sekarang trennya lagi menurun. Kalau penyakit malaria di beberapa daerah sudah sangat berkurang hampir tidak ada lagi,” katanya.

Selain itu menurut dia yang sering membawa penyakit adalah lalat dari kandang-kadang peternakan ayam. Sifat lalat penciumannya tajam, berpindah- pindah.lokasi bahkan sanggup terbang sejauh 6.KM.

“Karena itu kita berharap masyarakat maupun pengusaha peternakan ayam agar senantiasa menjaga.lingkungannya tetap bersih. Tidak membuat kandang ayam secara.manual.yang dapat mengundang.lalat penyebar penyakit,” ingat Rusdin.

Selain itu lanjutnya hama tikus dan rayap juga perlu dikendalikan secara maksimal. Untuk.mengendalikan hama tersebut, pemilik restoran atau warung nasi dapat meningkatkan kerjasama dengan pihak asosiasi pengendalian hama seperti Aspphami yang memiliki tenaga skill bersertifikasi.

“Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan setempat juga terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama erat dengan asosiasi dalam upaya pengendalian hama di daerah ini,” ujar Rusdin Pinem.

Sementara itu, Penasehat Aspphami Sumut, Ir Wesly Sianipar yang diminta tanggapannya seputar program asosiasi ini pasca pengurus baru, dia berharap pengurus baru lebih memperluas kerja sama dengan instansi pemerintah maupun pelaku bisnis restoran.

“Kerjasama yang baik antara kedua belah pihak sangat.penting dalam upaya pengendalian hama lingkungan penyebar vektor penyakit seperti tikus, rayap dan lalat. Karena populasi hama tersebut cukup tinggi sehingga membutuhkan pengendalian yang mapan,” pungkas Wesly.(tiar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *