MabesNews.com, Tanjungpinang, 21 Februari 2025 – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) yang baru dilantik menjalankan Salat Jumat perdananya sebagai pemimpin daerah di Masjid Al Hikmah, Kota Tanjungpinang. Kehadiran beliau dalam ibadah bersama masyarakat menjadi simbol awal kepemimpinan yang dekat dengan rakyat serta menjunjung nilai-nilai spiritual dalam menjalankan amanah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur menegaskan bahwa pemerintahan yang baru akan berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah mereka susun. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dalam kepemimpinan demi mewujudkan kemajuan bagi Kepulauan Riau.
“Insya Allah, hubungan kami harmonis dan baik-baik saja. Itu harapan kami sampai akhir masa periode. Alhamdulillah, semalam kami baru saja dilantik di Istana Negara. Mohon doa dari seluruh masyarakat Kepri agar kami dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik dan membawa Kepri lebih maju,” ujarnya.
Komitmen Efisiensi dan Pembangunan Prioritas
Dalam pernyataannya, Wakil Gubernur menegaskan bahwa pemerintahannya akan menerapkan efisiensi dalam berbagai aspek, termasuk dalam pengelolaan anggaran daerah. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja daerah, pemerintah provinsi akan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengeluaran anggaran serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil memiliki manfaat nyata bagi masyarakat.
“Efisiensi, ya pasti. Kami akan memprioritaskan program-program yang benar-benar menjadi skala prioritas. Anggaran akan diatur sedemikian rupa agar tepat sasaran dan tidak ada pemborosan. Tentunya, kami juga akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat terkait efisiensi belanja daerah,” jelasnya.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun Kepri secara efektif dan berorientasi pada hasil. Dengan pengelolaan anggaran yang lebih efisien, diharapkan program pembangunan bisa berjalan lebih optimal tanpa menghamburkan sumber daya yang tersedia.
Keberlanjutan Tim Khusus Percepatan Pembangunan
Terkait dengan keberadaan tim khusus percepatan pembangunan yang dibentuk pada periode 2021–2026, Wakil Gubernur menyampaikan bahwa mereka tetap mengakomodasi peran tim tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah ditetapkan.
“Pada prinsipnya, kami tetap mengakomodasi keberadaan tim percepatan pembangunan. Mereka memiliki peran penting dalam membantu realisasi berbagai program strategis, dan kami akan memastikan bahwa kinerja mereka selaras dengan arah kebijakan pemerintahan kami,” tegasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan saat ini tidak serta-merta mengganti atau membubarkan tim yang telah ada, tetapi lebih kepada melakukan evaluasi agar keberadaan mereka benar-benar mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Harapan untuk Kepri yang Lebih Maju
Salat Jumat perdana Wakil Gubernur ini bukan sekadar agenda rutin ibadah, tetapi juga menjadi simbol kedekatan pemimpin dengan masyarakat. Kehadirannya di tengah warga Kota Tanjungpinang memberikan kesan bahwa pemerintahan baru ingin lebih inklusif dan mendengar langsung aspirasi rakyat.
Dengan tekad untuk menjalankan pemerintahan secara harmonis, efisien, dan berorientasi pada pembangunan prioritas, masyarakat Kepri diharapkan dapat merasakan dampak positif dari kepemimpinan baru ini. Doa dan dukungan masyarakat menjadi bagian penting dalam perjalanan pemerintah provinsi untuk mencapai visi Kepri yang lebih maju dan sejahtera.
Sebagai pemimpin yang baru dilantik, Wakil Gubernur beserta jajarannya kini memiliki tugas besar untuk merealisasikan janji-janji kampanye dan membawa perubahan yang nyata. Waktu akan menjadi saksi bagaimana kebijakan yang diterapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat Kepulauan RiauRiau. (ARF).
