UNJUK RASA WARGA DESA TANI BAKTI KECAMATAN SAMBOJA BARAT .

Pemerintah26 views

MabesNews.com,-KUKAR SAMBOJA BARAT, kamis 01/05/2025, puluhan warga desa tani bakti rt 02 kec samboja barat melakukan unjuk rasa dan membelokir jalan hauling dengan cara membentangkan tali di jalan hauling jalur lintasan keluar masuk nya alat yang bermuatan batu bara.

terlihat puluhan warga desa tani bakti rt 02 samboja barat yang melakukan blokir jalan hauling akibat tanah/ lahan mereka di serobot oleh pihak perusahaan pt singlurus(SGP) yang mengakibatkan tanaman yang rusak serta banjir dan tanah longsor,sedangkan ligalitas tanah / lahan ligalitasnya sertipikat(SAM) yang di keluarkan langsung dari menteri transmigrasi yang terletak di desa tani bakti samboja barat, perwakilan masyarakat atau ketua rt 02 bapak sadli menjelaskan kepada awak media ada beberapa tanah/lahan warga yang di serobot oleh perusahaan dengan cara mendorong lahan tersebut dengan menggunakan alat berat doser dan exsavator sehingga mengakibatkan tanam tumbuh yang ada di tanah warga tertimbun oleh tanah dorongan dan pohon karet yang tumbang akibat alat berat,namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut kejelasan dan penyelesaian tanah warga yang di serobot oleh perusahaan tersebut, permasalahan tanah/lahan warga yang terdampak dengan adanya aktipitas perusahaan ini sudah di sampaikan oleh aparatur desa dan pemerintah setempat sepertinya belum ada kejelasan juga,ungkap warga.adapun kerusakan lain seperti bangunan /tempat tinggal warga setempat yang di akibatkan oleh getaran kegiatan pertambangan belum di selesaikan,padahal pihak warga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak rt maupun pihak perusahaan bpk praptowo selaku humas di perusahaan tersebut namun belum ada tanggapan sampai saat ini,bangunan tersebut mengalami kerusakan/ keretakan tembok bangunan akibat aktipitas pertambanggan tersebut.ungkap warga, warga sangat berharap pihak perusahaan segera menyelesaikan berupa ganti rugi tanah/ lahan,tanam tumbuh dan bangunan yang terkena dampak nya, perwakilan dari pihak perusahaan PT senglurus (SGP) bapak praptowo selaku humas tiba di lokasi tempat warga berkumpul menyampaikan kepada warga, akan kejadian tersebut ada kesalahan teknis di lapangan ungkap pak praptowo selaku humas,namun pak humas menyampaikan ke warga bahwa pihak perusahaan akan menyelesaikan dengan mengganti rugi lahan/ tanah dan tanam tumbuh yang terkena dampak ungkap humas,tapi warga tidak bisa terima begitu saja sebelum ada kepastian yang jelas,dan bpk deni utusan dari perusahaan menjelaskan dan berjanji bahwa tanah / lahan warga yang terkena dampak tersebut akan di selesaikan sampai hari senin tanggal 05-mei 2025. ungkap pak deni, puluhan warga menyampaikan aspirasinya jika di hari senin tanggal 05 mei 2025 belum ada juga kejelasan permasalahan tersebut seluruh warga desa tani bakti rt 02 akan melakukan pemblokiran kembali dan menuntut hak-hak warga yang di rugikan oleh pihak perusahaan,ungkap warga.

 

(Samsul/Tim)