Mabesnews.com.Bulukumba, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bulukumba kini berada di ambang kepunahan. Gempuran pasar modern yang semakin menjamur di kabupaten Bulukumba membuat UMKM sulit bersaing dan mempertahankan keberlangsungan usaha. Kondisi ini diperburuk oleh minimnya dukungan yang dirasakan pelaku UMKM dari pemerintah daerah, yang dinilai tidak mampu berbuat banyak untuk melindungi dan mendukung keberadaan usaha lokal ini. 15 November 2024.
Pasar modern dengan modal besar, fasilitas lengkap, dan berbagai promosi harga yang menarik semakin menarik minat masyarakat. Banyak konsumen yang beralih belanja ke pasar modern karena merasa lebih praktis dan nyaman, yang pada akhirnya membuat UMKM lokal semakin kehilangan pelanggan. Hal ini berdampak langsung pada pendapatan mereka, membuat banyak pelaku UMKM terpaksa mengurangi operasional, bahkan ada yang sudah gulung tikar.
Salah satu pelaku UMKM di Bulukumba, yang di temui sekitar lokasi pasar modern, mengaku kesulitan bersaing dengan pasar modern. “ sejak kami berdekatan dengan pasar modern omset pemasukan kami jauh menurun dan beberapa teman kami sudah gulung tikar karna barangnya terlalu lama menumpuk di kios karna kurangnya pembeli.” ujarnya.
Meskipun pemerintah daerah telah meluncurkan beberapa program untuk mendukung UMKM, pelaku usaha menilai kebijakan tersebut belum cukup efektif. Banyak dari mereka berharap pemerintah lebih serius mengatur keberadaan pasar modern serta melakukan pembatasan jumlahnya dan memberikan dukungan yang lebih nyata bagi pelaku usaha kecil agar dapat bersaing secara adil.
Keberadaan pasar modern memang tak terelakkan dalam era globalisasi, namun perlu ada regulasi yang melindungi UMKM. “Jika kondisi ini dibiarkan, maka bukan tidak mungkin UMKM di Bulukumba akan hilang sama sekali. Padahal, UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah yang mampu membuka lapangan kerja serta menggerakkan ekonomi lokal,” jelasnya.
Diharapkan pemerintah segera melakukan tindakan nyata dalam mendukung UMKM di Bulukumba, baik melalui regulasi maupun fasilitas pendukung yang mampu membuat mereka lebih kompetitif. Selain itu, pelaku UMKM juga diimbau untuk terus berinovasi, baik dalam produk maupun layanan, agar dapat mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan ketat dengan pasar modern.*
