MabesNews.com, Batam, 13 September 2024 – Mesjid Miftahul Jannah di Tanjung Piayu kembali diramaikan oleh lantunan shalawat dan suasana penuh syukur dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ratusan jamaah hadir merayakan momen bersejarah ini dengan penuh antusias, ditemani alunan shalawat yang dipimpin oleh Al Habib Hasyim bin Shahab.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya RW 18 Bapak Andika, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Kepulauan Riau Nursalim, serta rombongan dari masyarakat Bukit Indah Piayu, Oleana, dan Perumahan Glory. Ketua RT 01, 02, dan 03 beserta jajarannya turut hadir, memberikan dukungan terhadap kegiatan yang menjadi tradisi umat Islam ini.
Salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu adalah pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ananda Nabila, seorang anak kecil dengan suara merdu yang memukau jamaah. Meski masih belia, Nabila mampu membangkitkan suasana khusyuk, membuat para hadirin terpesona.
Ketua Panitia, Andrio Sudarman, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah dan undangan yang telah memeriahkan acara. Beliau juga mengucapkan terima kasih khusus kepada jamaah Mesjid Miftahul Jannah yang terus mendukung kegiatan keagamaan di lingkungan tersebut.
Sekretaris Lurah Tanjung Piayu, Irwan, ST, yang hadir mewakili Lurah, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Lurah yang sedang menghadiri acara penting lainnya. Dalam sambutannya, Irwan menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, terutama menjelang Pilkada, serta mengajak seluruh jamaah untuk selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. “Kegiatan seperti ini sangat positif dan saya mendukung penuh, semoga kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW terus tumbuh,” ucapnya.
Alunan shalawat yang dipimpin oleh Al Habib Hasyim bin Shahab menjadi sorotan utama. Dengan gaya khasnya, Al Habib mengajak jamaah untuk bershalawat bersama, diiringi bunyi kompang yang sahut-menyahut, menciptakan suasana meriah di tengah perayaan. Lebih menarik lagi, acara ini juga disiarkan secara live, sehingga mereka yang tidak bisa hadir masih dapat mengikuti perayaan secara virtual.
Penceramah Ustadz Hendra menyampaikan tausiyah yang menyentuh tentang pentingnya mencintai Rasulullah SAW. “Rumah yang membuat kita merasa nyaman bukanlah karena besar atau kecilnya, tetapi karena siapa yang menempatinya. Ciri kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW adalah kita selalu ingin menyebut namanya dan hadir dalam majlis yang mengingatkan kita kepada beliau,” tutur Ustadz Hendra.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga selesai ini berhasil menggugah hati para jamaah. Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Miftahul Jannah tidak hanya menjadi momentum peringatan sejarah kelahiran Rasulullah, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Semangat dan antusiasme para jamaah menunjukkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW terus menjadi bagian penting dalam kehidupan umat, terutama dalam menjaga keutuhan dan kebersamaan di masyarakat.(Nursalim Turatea).
