Satlantas Polres Wonosobo Lakukan Persiapan Intensif dalam Menghadapi Dieng Culture Festival 2024

Pemerintah138 views

 

Satlantas Polres Wonosobo Lakukan Persiapan Intensif dalam Menghadapi Dieng Culture Festival 2024, (foto dok mabesnews.com / bayu/wonosobo)

 

MabesNews.com|Jateng – Satlantas Polres Wonosobo tengah melakukan persiapan intensif dalam rangka menghadapi Dieng Culture Festival (DCF) 2024 yang bertepatan di Kawasan wisata Dieng, salah satu acara budaya terbesar di Jawa Tengah yang  digelar pada hari ini 23-26 Agustus mendatang. Persiapan ini mencakup berbagai rekayasa lalu lintas yang dirancang untuk mengatasi potensi lonjakan jumlah kendaraan dan memastikan kelancaran akses bagi para pengunjung.

Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Edi Nugroho, mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas ini telah dipersiapkan dengan matang untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang diperkirakan akan membanjiri jalur menuju kawasan Dieng selama acara berlangsung.

“Kami telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan kemacetan dan akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti pengalihan arus, penutupan jalan sementara, serta penempatan personel di beberapa simpul lalu lintas krusial,” ujar AKP Edi.

Selain itu, Polres Wonosobo juga bekerja sama dengan Unit Kamsel Satlantas Polres Banjarnegara, termasuk panitia acara, untuk memastikan bahwa rekayasa ini berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas warga lokal. “Kami mengimbau masyarakat dan para pengunjung untuk cek kendaraan sebelum menuji Dieng dikarenakan jalur yang ekstrem demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” tambahnya.

“AKP Edi Nugroho juga mengingatkan para wisatawan yang akan berkunjung ke Dieng untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama terkait kondisi kendaraan dan kesiapan fisik mengingat medan yang akan dilalui cukup ekstrem. “Jangan lupa untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti instruksi dari petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Dieng Culture Festival merupakan acara tahunan yang selalu menarik puluhan ribu wisatawan dari dalam dan luar negeri, dengan berbagai rangkaian kegiatan budaya yang unik, termasuk ritual pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng, pertunjukan seni, dan festival lampion. Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan acara tersebut dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan nyaman bagi semua pihak.