Sang Magnum Opus

Pemerintah444 views

MabesNews.com, Batam – BANYAK YANG TAK menyangka bahwa KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur sangat menyukai musik klasik, khususnya Beethoven dan Mozart.

“Gus Dur selalu marah jika kehilangan dua maha karya (magnum opus) musik klasik kegemarannya, Simfoni Nomor 9 Beethoven, dan Simfoni Nomor 4 Mozart,” ujar sang adik, Hasyim Wahid dalam buku “Gus Dur Ku, Gus Dur Anda dan Gus Dur Kita”.

Kegemaran Gus Dur terhadap Beethoven dan Mozart ternyata dia bawa hingga akhir hayat. Di saat kritis pun Gus Dur yang dirawat di RSCM, minta diperdengarkan maha karya keduanya.

Kali ini diungkap Wakil Bendahara Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bambang Susanto yang menemani Gus Dur sejak pagi, hari itu (30/12/2009).

“Terus gak berapa lama ada yang ngambilin dan langsung didengerin ke Gus Dur. Dari layar TV itu keliatan, Gus Dur lagi dengerin musik dengan headset. Jadi di kupingnya dikasih headset buat dengerin musik,” ujarnya.

Karena sudah bisa minta lagu, Bambang mengira Gus Dur berhasil melewati masa kritisnya.

Namun dugaannya meleset, pendiri PKB itu akhirnya mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 18.45 WIB. Gus Dur meninggal dunia sesaat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjenguknya. Alfatihah…

Gus Dur adalah satu dari banyak pemimpin di dunia yang memandang musik sebagai salah satu jalan masuknya hal-hal indah nan puitis ke dalam hati. Sebagaimana kata Ludwig Van Beethoven, “Musik lebih mudah datang kepada saya daripada kata-kata.”

Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).

_______

NYANYIAN JIWA: Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), menggesek biola saat membuka Kenduri Seni Melayu, beberapa waktu lalu. “Musik adalah cahaya bulan di malam kehidupan yang suram,” kata Jean Paul Friedrich Richter.