MabesNews.com.Bulukumba – Rapat paripurna yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba terpaksa diskorsing hingga tiga kali. Rapat dengan agenda penting ini tertunda akibat ketidakhadiran Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang akrab disapa Andi Utta, menyebabkan rapat molor hingga dua jam.
Ketua Fraksi PKB, Fahidin HDK, menyatakan perlunya kejelasan mengenai alasan ketidakhadiran Bupati dalam rapat tersebut.
“Saya kira ini harus diperjelas dulu alasan Bupati tidak hadir. Apakah ini urusan dinas atau urusan pribadi karena mengikutkan dua ASN,” ujar Fahidin, seperti dilansir dari media lokal, Selasa (28/5/2024).
Sejak awal rapat, beberapa anggota DPRD Bulukumba melakukan interupsi menanyakan ketidakhadiran Bupati Bulukumba dalam penetapan dua agenda penting, yaitu Persetujuan Rekomendasi DPRD LKPJ Bupati TA 2023 dan Persetujuan Bersama Beberapa Ranperda.
Meskipun tidak dihadiri oleh Bupati, rapat paripurna tersebut tetap dihadiri oleh Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf dan Sekretaris Daerah (Sekda) Muh Ali Saleng. Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal, menerangkan bahwa setelah berdiskusi dengan Sekda, pihaknya mendapatkan jawaban terkait ketidakhadiran Bupati.
“Bupati saat ini sedang berada di luar negeri (Jepang) untuk menjalani medical check-up,” jelas H Rijal. Ia juga menyebutkan bahwa Direktur RSUD Bulukumba tidak hadir karena harus memfasilitasi bantuan ambulans, sementara alasan ketidakhadiran Kadis Pendidikan belum bisa dijelaskan oleh Sekda.
Secara terpisah, Kabid Humas Diskominfo Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, mengonfirmasi bahwa Bupati Bulukumba sedang berada di Jepang untuk pemeriksaan kesehatan yang akan berlangsung hingga akhir pekan depan.
“Bupati keluar negeri ke Jepang untuk check-up, sampai tanggal 30 Mei 2024,” ungkapnya.
Rapat paripurna tersebut diharapkan dapat segera dilanjutkan setelah Bupati kembali, untuk memastikan agenda penting daerah dapat diselesaikan tepat waktu.***