MabesNews.com, PT. Tindoan Bujing Kebun Padang malakka tidak pernah mau bekerja sama dengan masyarakat desa Padang malakka.
Di berbagai hal kegiatan PT. Semenjak berdirinya PT tindoan bujing kebun Padang malakka kami tidak pernah tau siapa siapa petugas yang berkompeten di bidang tenaga kerja mulai dari bida staf sampai pimpinan tertinggi dan yang lebih parah kepala bidang hubungan masyarakat ( yang di sebut Humas ) tidak menunjukkan mukanya kepada masyarakat tempat dia berkerja.
Untuk itu kami menghimbau kepada menteri tenaga kerja agar memberikan sangsi berat atau menghukum pimpinan PT tindoan bujing kebun Padang malakka kecamatan Dolok sigompulon Agar tau keteledoran UUD tenaga kerja bukan seperti jaman nenek moyang mereka dalam hal ini kami masyarakat desa Padang malakka keberatan atas kelakuan pihak PT tindoan bujing kepada kami.
Sebelum ada perubahan UUD tenaga kerja kami masih menunggu respon dri pihak PT tindoan bujing namun kami sayang kan satu orang pun putra Tempatan desa Padang malakka kecamatan Dolok sigompulon tidak yang di pekerjakan di PT tersebut.
Penuh harapan kami agar Mentri tenaga kerja republik Indonesia dalam memberikan petunjuk kepada mereka agar tidak terjadi kesalah pahaman di antara perusahaan dan masyarakat .
menurut UUD tenaga kerja setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis objektif wajib bekerja sama dengan masyarakat tempatan saat kita komfirmasi askep PT. Tindoan Bujing via chat wa beliau menyampaikan masih ada petugas yang masih aktif dalam kinerja tersebut 36 tahun usia PT tindoan bujing berdiri di Padang malakka kami tidak pernah tau siapa pimpinan di berbagai instansi hanya askep asisten itu yang kami kenal dan mereka ini tidak bisa mengambil keputusan apabila ada keluhan masyarakat tutup N H D.
Musa Ritonga
