Proyek Siluman Di Desa Pedamaran II Tidak Ada Asas Manfaat Bagi Masyarakat

Pemerintah280 views

MabesNews.com, Pandamaran – Diduga Proyek Galian yang berlokasi di Lebak Petai Desa Pedamaran II Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, menelan dana ratusan juta di kerjakan Siluman, tidak ada asas manfaat bagi masyarakat Pedamaran, yang mana belum lama musim penghujan proyek tersebut sudah tenggelam, hal ini dikatakan salah seorang warga Pedamaran kepada wartawan media, Belum lama ini.

Masih menurut warga tadi pekerjaan tersebut terkesan mubazir dan tidak jelas peruntukannya yang mana, proyek tersebut apakah di gunakan untuk jalan apa untuk codetan, saat ini pekerjaan tersebut baru selesai dikerjakan sudah tenggelam.

Warga tadi menambahkan selama pekerjaan berlangsung tidak pernah terlihat papan nama kegiatan di lokasi pekerjaan, maka masyarakat mengatakan proyek tidak ada asas manfaatnya ini di kerjakan Siluman.

Di tempat terpisah salah seorang warga Pedamaran II mengatakan bahwa proyek tersebut adalah proyek Aspirasi Anggota Dewan, Rahmat Hidayat SH dengan panggilan akrab masyarakat Pedamaran Rompas, bahkan yang mengerjakannya keluarga anggota dewan itu sendiri, mengenai papan nama proyek selama pekerjaan berlangsung tidak pernah terlihat, sehingga masyarakat tidak bisa mengetahui berapa anggaran proyek tersebut,

Anggota DPRD Kabupat OKI Rahmat Hidayat SH atau Rompas saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan benar usulan atau aspirasi kita, inilah yang jadi kontroversi dalam hal opini masyarakat, sebenarnya ini aspirasi program jangka panjang, disisi utama (pertama) fungsinyo pembersihan kawasan perikanan yang menjadi objek Lelang Lebak Lebung (L3) dengan bonus dari hasil galian untuk di jadikan badan jalan di sisi tembokan.

“kedepannyo akan diusulkan program lanjutan berupa pelebaran kawasan sungainyo, dan dapet bonus lagi peninggian dan pelebaran tembokan hingga posisi badan jalannyo tidak karam atau tergenang lagi walau posisi air pasang” terang Rompas

Lebih lanjut Rompas mengatakan “untuk kedepannyo lagi, baru memfokus ke badan jalan, berupa penambahan tanah merah dan perkerasan, hingga infrastruktur jembatan dan lainnyo”

Mengenai siapa yang mengerjakan proyek tersebut dirinya tidak tau dia hanya mengusulkan, namun alat berat yang di sewa pihak ketiga atau kontraktor itu milik adiknya. Jelas Rompas.(iwan)