MabesNews.com ll Palestina
Genosida yang diterapkan pasukan perang ISRAEL dan sekutunya adalah kejahatan luar biasa yang bertujuan menghabiskan penduduk Palestina dan anak anak yang tidak berdaya.
Penduduk Dunia menjadi saksi bahwa tidak ada lagi penegakkan hukum International untuk melindungi masyarakat Palestina dan anak anak kecilnya. Tidak ada lagi Hak asasi manusia. Dua bulan lagi bila dibiarkan perang semakin membabi buta. Bisa diperkirakan anak anak Palestina habis semua terbantaikan oleh pasukan Israel bersama sekutunya di atas tanah tempat Negaranya.
Hal ini di sampaikan PROF DR SUTAN NASOMAL SH,MH pengamat perang kepada media.
Maka upaya penyelamatan masyarakat Palestina harus di selesaikan dengan kekuatan tertinggi militer. Negara pemilik Nuklir tidak akan ragu ragu lagi untuk digunakan oleh salah satu negara yang memilikinya guna membalas kejahatan Israel dan sekutunya.
Kejahatan Militer Israel sudah tidak bisa di maafkan. Senjata berat milik Israel selalu ditembakkan menyasar tempat tempat penampungan pengungsi dan rumah sakit yang di huni anak anak serta lansia.
PROF DR SUTAN NASOMAL Menyampaikan dan sangat prihatin. Ribuan anak anak harus di amputasi kakinya akibat serangan Bom dari militer Israel.
Kita semua mendoakan agar perang ini secepatnya selesai walau hal yang paling getir harus terjadi. Walau memang Nuklir yang berbicara saat ini agar KEADILAN harus ditegakkan.
Kepada Presiden RI Haji Prabowo Subiyanto. Harap perkuat kekuatan militer serta kekuatan pertahanan INDONESIA karena Israel serta Amerika yang juga mengancam keamanan wilayah INDONESIA.
Rakyat sangat kawatir bila hal ini diremehkan apalagi berfikir tidak mungkin terjadi.
Karena sebagian Masyarakat sudah bisa mengamati kemampuan perang negara negara besar bisa sampai 10 tahun menjalani perang militer.
Karena itu janganlah kita biarkan kejahatan Israel dan sekutunya melakukan kejahatan sebebas bebasnya baik di Timur Tengah atau di ASIA.
INDONESIA akan kuat bila dari sedini mungkin persiapan mengahadapi kondisi terburuk dipersiapkan. Tidak terlena dengan kedudukan atau jabatan. Tidak dibutakan dengan janji janji dari pihak manapun bahwa kita semua aman dan bisa tertidur nyenyak.
Red
Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH