Polres Serang Bongkar Sindikat Pil Koplo, 4 Pengedar Ditangkap – Hexymer dan Tramadol Picu Tawuran Pelajar dan Aksi Premanisme

Pemerintah, Polri136 views

MabesNews.com, Serang – Empat pengedar narkoba jenis pil koplo berhasil diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang dalam operasi yang digelar di sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten dan Kota Serang. Keempat tersangka ditangkap di kediaman masing-masing pada Rabu, 7 Mei 2025.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan aktivitas mencurigakan. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil membekuk para pelaku dan menyita barang bukti yang menguatkan keterlibatan mereka dalam jaringan peredaran obat terlarang.

Para tersangka yang diamankan yaitu:

* RD (24), warga Kecamatan Kasemen, Kota Serang

* SLP (25), warga Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang

* MN (23), warga Kabupaten Serang

* DH alias Kiwil (29), warga Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang

Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 2.359 butir pil koplo jenis hexymer dan tramadol, uang tunai sebesar Rp540 ribu hasil penjualan, serta tiga unit handphone yang digunakan untuk transaksi.

“Dalam penggeledahan, kami menemukan ribuan butir obat keras yang dilarang peredarannya secara bebas. Obat ini mereka beli dari wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka telah menjalankan bisnis ini selama 4 hingga 6 bulan terakhir,” jelas AKBP Condro Sasongko, Kamis (8/5/2025).

Kapolres menegaskan bahwa peredaran obat keras seperti hexymer dan tramadol sangat berbahaya karena dapat memicu perilaku agresif pada penggunanya. Hal ini dinilai menjadi salah satu penyebab maraknya aksi premanisme dan tawuran pelajar di wilayah Serang.

“Ironisnya, obat ini telah banyak dikonsumsi oleh kalangan pelajar. Dampaknya sangat mengkhawatirkan, karena memicu kenakalan remaja dan kekerasan di lingkungan sekolah,” tambah Condro.

Menutup pernyataannya, Kapolres mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika mengetahui peredaran obat-obatan terlarang demi menjaga masa depan generasi muda dan keamanan lingkungan.

 

Rino Rolly Samosir