Polisi Duga 1 Keluarga di OKU Bukan Dibantai tapi Saling Serang

Polri141 views

MabesNews.com, Kamis, 27 Jul 2023 18:03 WIB – Ogan Komering Ulu – Peristiwa penganiayaan sadis yang menimpa satu keluarga di Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan ternyata belum pasti dilakukan oleh orang luar. Melainkan oleh anggota keluarga itu sendiri yang diduga saling serang.

Hal ini terungkap dari hasil penyelidikan sementara polisi. Diduga bahwa peristiwa saling serang antaranggota keluarga hingga menewaskan menantu itu terjadi karena motif asmara atau kecemburuan.

Adapun korban tewas dalam kejadian ini adalah sang menantu yang bernama Elyan alias Rylan Farizon (45). Sedangkan dua korban lainnya, istri Elyan bernama Tri Agustina (32) dan mertua Elyan bernama Ermiyadi (65) mengalami kritis.

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Zanzibar Zulkarnai mengatakan, pihaknya mendapat informasi awal yang mengarah pada dugaan adanya motif asmara hingga berujung pada peristiwa mengerikan itu.

“Kalau informasi yang sementara ini kita dapat seperti ada mengarah ke persoalan asrama, kecemburuan lah,” ungkap Zanzibar kepada detikSumbagsel, Kamis (27/7/2023).

Zanzibar menuturkan, Tri yang merupakan istri sah korban diduga membawa pria idaman lain yang sudah menjadi suami sirinya untuk tinggal di rumah yang menjadi TKP tersebut. Tri sendiri sudah pisah ranjang dengan Elyan, namun masih berstatus suami-istri.

“Nah, si Tri ini informasinya memang sudah pisah ranjang dengan korban, tapi Tri sama korban itu belum bercerai secara resmi. Masih satu KK. Intinya si Tri ini masih istri sahnya Elyan,” katanya.

Sebelum kejadian, Tri disebut-sebut membawa suami siri untuk tinggal bersama orang tuanya, Ermiyadi dan sang ibu yang menderita stroke. Suami siri ini sudah tinggal di sana sekitar tiga hari.

“Diduga waktu korban (Tri) membawa suami sirinya itu ke rumah, korban (Elyan) yang tak tinggal di rumah itu tahu kalau istri mengajak pria lain tinggal bersama di sana. Diduga merasa tak terima dan cemburu, korban (Elyan) yang merasa Tri masih istri sahnya pun mendatangi rumah itu,” jelas Zanzibar.

Keributan pun terjadi di TKP. Ermiyadi menyuruh suami siri Tri untuk pergi dari rumah demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah suami siri itu pergi, terjadi penganiayaan berantai antara Elyan, Tri, dan Ermiyadi yang hingga kini pemicunya masih diselidiki

“Kita belum bisa menduga S (suami siri) sebagai pelakunya atau bukan, karena saat keributan itu terjadi informasi si S ini disuruh mertua korban (Ermiyadi) untuk pergi meninggalkan rumah. Dan setelah itu, barulah terjadi kejadian itu. Kita belum tahu seperti apa kejadian (penganiayaan) itu, karena kita masih mencari keterangan pasti dari saksi-saksi,” ujar Zanzibar.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa penganiayaan satu keluarga di OKU menghebohkan warga. Ayah dan anak perempuannya sekarat, sementara sang menantu laki-laki dikabarkan tewas mengenaskan dengan luka bacok serius di leher dan kepala.

Penganiayaan terjadi pada Kamis (27/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Dua korban sekarat kini masih dirawat secara intensif di RSUD Baturaja, tutupnya.

(Imansyah)