Mabesnews.com, Tanjungpinang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi membuka Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) tahun 2025 di Tanjungpinang Convention Center (TCC).
Acara yang berlangsung dari 17 hingga 20 November 2025 ini mengusung tema “Zakat Berkat, Kepri Hebat, BAZNAS Kuat”, sebagai motivasi untuk memperkuat pengelolaan zakat di Kepri.
RAKORDA ini menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi, menyelaraskan arah kebijakan, serta meningkatkan efektivitas pendistribusian dan pendayagunaan zakat di seluruh wilayah Kepri.
Ketua BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau, Drs. H. Arusman Yusuf, M.H.I, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan integrasi program zakat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. “Melalui RAKORDA ini, kita ingin menyatukan langkah dan memperkuat koordinasi agar pengelolaan zakat di Kepulauan Riau semakin profesional, efektif, dan berdampak nyata,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa zakat adalah amanah umat yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab dan integritas, serta menekankan pentingnya program pemberdayaan yang tepat sasaran.
Hj. Saidah Sakwan, M.A, menyampaikan bahwa program berbasis dampak harus menjadi prioritas lembaga. Hal ini akan menjadi tolok ukur penting dalam pengelolaan dana umat.
Beliau menekankan perlunya penguatan basis data mustahik, optimalisasi pendistribusian, dan perluasan program pemberdayaan ekonomi.”Zakat harus menjadi instrumen nyata dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat,” tegas Hj. Saidah Sakwan. Beliau juga mengapresiasi inovasi BAZNAS Kepri, termasuk pengembangan program RLHB, Z-Auto, dan penguatan layanan digital.
Pemerintah Provinsi Kepri Dukung PenuhRAKORDA BAZNAS Kepri 2025 secara resmi dibuka oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, yang diwakili oleh Drs. Sardision, M.TP, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemprov Kepri.
Beliau menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap BAZNAS sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendukung langkah-langkah BAZNAS dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Rangkaian Kegiatan Hari PertamaHari pertama RAKORDA diisi dengan sejumlah kegiatan penting:BAZNAS Award: Penganugerahan kepada 100 penerima, terdiri dari amil, UPZ, mitra, dan tokoh masyarakat yang berkontribusi dalam gerakan zakat di Kepri.
Materi I: Evaluasi Kinerja BAZNAS: Materi yang disampaikan oleh BAZNAS RI, membahas capaian 2024–2025, tantangan, dan langkah perbaikan kinerja di tahun 2026.Materi II: Penguatan & Strategi Program Pendistribusian & Pendayagunaan: Sesi yang dipandu langsung oleh Hj. Saidah Sakwan, M.A, berfokus pada pengembangan program prioritas dan peningkatan efektivitas pemberdayaan mustahik.
Harapan untuk Masa DepanMelalui rangkaian kegiatan hingga 20 November 2025, BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau berharap dapat:Meningkatkan sinergi kelembagaan.
Menyusun strategi pengelolaan zakat yang lebih komprehensif untuk tahun 2026.
Meningkatkan kualitas amil.
Menghadirkan program pendayagunaan yang inovatif dan berkelanjutan.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan BAZNAS, semangat “Zakat Berkat, Kepri Hebat, BAZNAS Kuat” diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kepulauan Riau.Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Rapat Koordinasi Daerah 2025 dengan tema “Zakat Berkat, Kepri Hebat, Baznas Kuat” pada hari ini di Trans Convention Center Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (17/11/2025).
Ketua Baznas Kepri, Arusman Yusuf mengatakan acara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Baznas Provinsi Kepulauan Riau dengan stakeholder terkait dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat di daerah.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Provinsi Kepulauan Riau menekankan pentingnya zakat sebagai salah satu instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
“Zakat dapat menjadi sumber daya yang signifikan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pada momen ini juga menjadi kesempatan bagi Baznas Provinsi Kepulauan Riau untuk memaparkan program-program yang telah dilakukan dan rencana ke depan nya dapat mengoptimalkan pengelolaan zakat di daerah.Dengan tema “Zakat Berkat, Kepri Hebat, Baznas Kuat”.
Rakor ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar zakat dan meningkatkan kinerja Baznas Provinsi Kepulauan Riau dalam mengelola zakat untuk kesejahteraan masyarakat.
Konsolidasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi zakat dan sedekah untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan.
“Kita ingin membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dengan mengoptimalkan potensi zakat dan sedekah,” ujarnya.
Dalam program ini, Baznas Kepulauan Riau akan menghimpun zakat dan sedekah dari masyarakat dan ASN (Aparatur Sipil Negara) di daerah.
Dana yang terkumpul kemudian akan disalurkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.Program konsolidasi ini diharapkan dapat menjadi sumber baru untuk membantu masyarakat dan mempercepat penanggulangan kemiskinan di Kepulauan Riau.
“Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat,” terangnya.
(Darman)













