Pemberitaan Insiden Kebakaran Sepeda Motor di Area SPBU Sukabangun, Bukan Akibat Pengisian Ilegal atau Tangki Siluman. 

Pemerintah128 views

MabesNews.com. Ketapang 7 Mei 2025 – Insiden kebakaran sepeda motor di dalam area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sukabangun Ketapang, pada Rabu pagi (7/5/2025). Mengundang berbagai opini masyarakat dan insan Pers sehingga Pihak SPBU segera klarifikasi terkait pemberitaan yang sudah beredar di masyarakat agar tidak bias dan menyesatkan karena pemberitaan ini tidak memenuhi kaidah Jurnalistik untuk mengconfirmasi kepada pihak terkait seperti yang disampaikan salah satu media online.

Saat terjadi insiden terbakarnya sebuah sepeda motor milik pengantri pengisian BBM, pihak petugas SPBU segera melakukan penanganan cepat untuk memastikan situasi aman dan tidak menyebar ke pengisian BBM di sekitarnya.

Berdasarkan hasil dan investigasi dan konfirmasi MabesNews.com, kebakaran tersebut tidak disebabkan oleh aktivitas pengisian bahan bakar ilegal maupun penggunaan tangki modifikasi (tangki siluman). Api diduga bermula saat seorang pria datang mengendarai sepeda motor untuk mengisi bahan bakar. Ketika proses pengisian berlangsung, diduga terjadi tumpahan bahan bakar minyak (BBM) di bagian motor.

Dalam keterangannya, pihak SPBU yang diwakili Sudirman menjelaskan bahwa Motor terbakar di SPBU kita, bukan karena aktifitas ilegal. Pengisian tangki siluman dan penimbunan BBM di sini tidak ada. Kita ada rekaman CCTV semua,” ujar Manager Pemasaran SPBU Sukabangun, Sudirman kepada MabesNews.com. saat dihubungi via WhatsApp pihak Owner H syarif, beliau menyampaikan akan meluruskan permasalahan ini.

Melihat adanya tumpahan, petugas langsung memberikan peringatan agar motor tersebut didorong menjauh dari lokasi pengisian bahan bakar dan tidak dihidupkan. Namun, sesaat kemudian motor tersebut diduga tetap dinyalakan, hingga menimbulkan percikan api dan menyebabkan kebakaran.

“Setelah didorong beberapa meter, pemilik menaiki motor dan menghidupkannya, terjadilah kebakaran itu. Kita pihak SPBU langsung sigap memadamkan menggunakan Apar ( alat pemadam api ringan ),” jelas Sudirman.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini, Pihak SPBU menyampaikan harapannya kepada seluruh rekan-rekan media, untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dalam menyampaikan dan menerima informasi yang berkembang.

“Harapan kita kepada kawan-kawan, ciptakanlah suasana yang kondusif dan berita berita yang kondusif gak usah berita yang mering mering gituk,” ujar perwakilan SPBU dalam pernyataannya.

Pemilik sepeda motor Rodes yang mengalami insiden kebakaran di SPBU kawasan Sukabangun, akhirnya angkat bicara. Dalam keterangannya kepada MabesNews.com, ia menegaskan bahwa dirinya tidak menggunakan tangki siluman ataupun melakukan penimbunan bahan bakar minyak (BBM), seperti yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial.

“Saya guru di Yayasan Hidayatullah Rahman di Desa Kalinilam, singgah menggisi minyak setelah ambil baju dari tukang jahit di samping Pasar Desa Sukabangun, saya tidak menggunakan tangki modifikasi atau tangki siluman. Motor saya standar, dan saya mengisi BBM seperti biasa, sesuai kapasitas tangki,” ujarnya

Ia mengaku sangat menyayangkan tudingan-tudingan yang beredar dan merasa dirugikan secara moral dan fsikologis karena dianggap melakukan pelanggaran. Menurutnya, insiden kebakaran tersebut murni musibah yang tidak ia duga sama sekali dan bisa terjadi kapan saja, tandasnya.

 

M P.S