MabesNews.com, Kab.Mandailing Natal – Sumut : Jumat 30 Mei 2025 – Terpantau Wakaperwil Media Mabes News.Com bersama Tim jurnalis insan Pers adanya Pembangunan sarang walet di pinggiran laut yang menelan anggaran alokasi dana desa tahun 2021 sebesar Rp417.806.760 menjadi sorotan publik karena tidak berfungsi sebagaimana mestinya.Proyek yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa ini ternyata tidak memberikan hasil yang signifikan.
Masyarakat mempertanyakan efektivitas penggunaan anggaran yang begitu besar untuk proyek yang tidak memberikan manfaat nyata.”Mengapa proyek ini tidak berfungsi..? Apakah ada kesalahan dalam perencanaan atau pelaksanaan..?” kata salah satu warga desa singkuang II kecamatan muara batang gadis kabupaten mandailing natal provinsi sumatera utara.
Pemerintah desa diminta untuk memberikan penjelasan dan melakukan evaluasi terhadap proyek ini program realisasi masa jabatan Sauban hasibuan,S.PD.I,Masyarakat berharap agar pemerintah desa dapat lebih transparan dan akuntabel dalam penggunaan anggaran desa untuk kepentingan masyarakat.
Anehnya,oknum kepala desa singkuang II bungkam ketika dikonfirmasi perkembangan melalui alat komunikasi whatsapp 08126959xxxx,bagaimana hasil pengelolaan sarang walet yang efektif dan efesiensi sudah adakah pendapatan nya pak.malah beliau berkomentar ” baru terbongkar bulan yang lalu pak,” pungkasnya,hal ini membuat menjadi tanda tanya..? apalagi bangunan tersebut di bangun di pinggiran laut kuat dugaan sertifikat sebidang tanah belum aset pemerintah daerah.
Pembangunan sarang walet di sebuah desa dengan anggaran alokasi dana desa tahun 2021 sebesar Rp.417.806.760 menjadi sorotan publik. Banyak yang mempertanyakan apakah proyek ini benar-benar berdampak positif bagi masyarakat desa atau hanya menjadi proyek isapan jempol.
Masyarakat meminta transparansi dan evaluasi terhadap proyek ini untuk mengetahui apakah anggaran yang digunakan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kita ingin tahu apakah proyek ini benar-benar bermanfaat atau hanya membuang-buang anggaran,” kata salah satu warga desa.
Dugaan tidak berfungsinya sarang walet ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas pengelolaan dan pemeliharaan proyek ini. “Jika memang tidak berfungsi, apa yang salah? Apakah perencanaan yang kurang matang atau pengelolaan yang tidak efektif?” kata salah satu warga desa.
Dengan terbitnya berita ini ada skandal hambur – hamburkan keuangan negara,terlihat jelas pembangunan sarang walet dengan anggaran alokasi dana desa tahun 2021 tidak bermanfaat bagi warga masyarakat hingga kuat dugaan tidak berfungsi lagi, membuat nasib usaha tersebut dipertanyakan. Masyarakat khawatir bahwa investasi besar ini tidak memberikan hasil yang diharapkan.
( RS ).