MabesNews.com-Medan-Pembangunan Kanal Super Kra di Thailand akan dimulai pada akhir tahun 2025.
“Gambaran Umum Proyek Jembatan Darat (sebelumnya adalalah Kanal Kra),” kata Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Khairul Mahalli yang baru kembali lawatan di Thailand
Kepada media ini Rabu kemarin Mahalli menjelaskan proyek Jembatan Darat akan dibuka lelangnya pada bulan Desember 2025, dengan konstruksi yang diharapkan akan dimulai pada tahun 2026.
“Pembangunan tahap 1, bernilai 520 miliar Baht, dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2030,” ujar Mahalli yang juga Ketua Umum Asosiasi Depo Logistik Indonesia (ASDEKI)
Dia menyebutkan koridor Ekonomi Selatan (SEC) mencakup empat provinsi: Chumphon, Ranong, Surat Thani, dan Nakhon Si Thammarat.
– Proyek ini lanjut Mahalli bertujuan untuk menghubungkan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, membentang sekitar 95 km, dengan total investasi sekitar 1 triliun baht.
” Pembangunan dibagi menjadi empat fase:
Fase 1 (522 miliar baht):yakni membangun pelabuhan Ranong (kapasitas 6 juta TEU)
– Membangun pelabuhan Chumphon (kapasitas 4 juta TEU),” kata Mahalli yang juga Ketua Umum KADIN Sumut.
Selanjutnnya papar Mahalli membangun rel kereta api, jalan raya, dan jalan raya 4 jalur. Mengembangkan hub Smart Railway Transit Operation (SRTO) Konstruksi dimulai pada tahun 2026, operasi dimulai pada akhir tahun 2030
“Fase 2 (164 miliar baht):
– Memperluas pelabuhan Ranong (12 juta TEU)
– Memperluas pelabuhan Chumphon (8 juta TEU) Meningkatkan jalan raya menjadi 6 jalur
– Konstruksi dari tahun 2031–2032, selesai pada tahun 2033” jelas Mahalli
Fase 3 (228 miliar baht): memperluas pelabuhan Ranong (20 juta TEU)
– Memperluas pelabuhan Chumphon (14 juta TEU) Konstruksi dari tahun 2033–2034, selesai pada tahun 2035
“Fase 4 (85,1 miliar baht):
– Perluasan pelabuhan Chumphon (20 juta TEU) Peningkatan fasilitas SRTO
– Pembangunan dari tahun 2035–2036, selesai pada tahun 2038,* rinci Mahalli.(bay)