Pemandangan Daratan Bukit Barisan Yang Sudah Jutaan Tahun Di Kabupaten Labuhan Batu Utara Bakalan Hilang Akibat Kegiatan Pertambangan Galian C

Pemerintah73 views

MabesNews.com, Kab.Labuhan Batu Utara – Sumut : Jumat 13 Juni 2025 –

Terpantau pada hari selasa 10 juni 2025 sebuah keindahan penomena pemandangan alam lewat jalur jalan lintas sumatera utara ( Jalinsum ) seperti bukit Barisan akan segera lenyap dari permukaan bumi mejadi daratan datar,yang berlokasi Areal Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhan Batu Utara Provinsi Sumatera Utara.

Pemandangan daratan bukit barisan kini menjadi lokasi pertambangan galian C batuan beku,Terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, contohnya granit, basalt, dan andesit.sebagai sumber pendapatan dalam bentuk usaha,dimana terlihat jelas sebuah kendaraan dumptruk keluar masuk untuk pengangkutan batuan beku menggunakan jalur jalan lintas sumatera ( jalinsum ).

Daratan Bukit Barisan, yang merupakan rangkaian pegunungan yang membentang panjang di Pulau Sumatera, juga memiliki wilayah di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), termasuk di wilayah bandar durian kecamatan aek natas.Kawasan ini menjadi bagian dari gugus Bukit Barisan dan memiliki potensi penomena alam yang memberikan ke indahan dan udara sejuk.

 

Nantinya,daratan bukit barisan yang sudah jutaan tahun akan mengalami kepunaan akibat kurangnya pengawasan dari pihak Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum ( APH ).Terkait kegiatan usaha pertambangan galian C batuan beku yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, contohnya granit, basalt, dan andesit,yang sudah lama beroperasi berpotensi akan ada dampak jangka panjang.

Pengamatan hasil investigasi Wakaperwil Sumut Media Mabes News.Com bersama tim,kegiatan usaha pertambangan Galian C batuan beku menggunakan sebuah alat ekskavator untuk memecahkan daratan bukit barisan yang menghasilkan batuan beku sudah jutaan tahun keberadaan nya.Lokasi tersebut tidak jauh dari tempat pemukiman masyarakat dan jalur akses melintasi perumahan warga masyarakat.

Salah seorang warga masyarakat sekitarnya yang tidak mau disebut namanya menyampaikan aspirasi kepada tim pada hari jumat 13 Juni 2025,bahwasanya kami masyarakat merasa resah dengan adanya pertambangan galian C batuan beku yang melintasi di permukiman jalan kami ini,kami sebagai masyarakat bisa apa pak,pungkasnya.

Dampak Kegiatan Pertambangan galian C batuan beku dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengubah fungsi pokok kawasan hutan secara permanen,dan lokasi pertambangan yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat menimbulkan risiko terhadap keselamatan dan kesehatan warga sekitar.

Disisi lain,Daratan Bukit Barisan memiliki potensi fenomena alam yang memberikan keindahan dan udara sejuk, yang dapat hilang akibat kegiatan pertambangan.Pemerintah Diminta Bertindak Cepat hingga Kementerian ESDM dan KLHK perlu melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan pertambangan di daerah tersebut untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Ketua DPP LSM Pemantau Independen Peduli Pembangunan Nusantara ( PIP2N ) di Pimpin Bonar Nababan ketika diwawancarai oleh Wakaperwil Sumut Media Mabes News.Com bersama tim,memberikan komentar dengan tegas meminta Kejaksaan Tinggi,Kapolda Sumut dan Kapolres Labuhan Batu untuk melakukan penindakan penertiban pertambangan galian C batuan beku yang merusak penomena keindahan sumber daya alam seperti daratan bukit barisan yang sudah jutaan tahun.

Dengan terbitnya berita ini,Diminta Pemerintah perlu melakukan pengawasan lokasi pertambangan galian C batuan beku terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, contohnya granit, basalt, dan andesit.untuk mencegah kerusakan lingkungan dan memasti Pemerintah perlu memastikan bahwa izin pertambangan yang diberikan telah memenuhi ketentuan yang berlaku dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.

 

 

( RS ).