MabesNews.com-Medan- Panitia Qurban Idul Adha 1446 H, DPC II Medan Baru Aceh Sepakat Sumatera Utara menyebutkan hingga saat ini jumlah hewan qurban mencapai 19 ekor hewan qurban.
“Ya, hingga Selasa 27 Mei 2025 jumlah hewan qurban sebanyak 19 ekor terdiri 15 ekor sapi dan 4 ekor kambing,” rinci Sekretaris Panitia, Faizin menjawab media ini tadi siang.
Dia memperkirakan hewan qurban akan bertambah lagi menjelang hari penyembelihan hewan qurban yang dijadwalkan panitia pada Minggu 8 Juni 2025.
“Waktu penyembelihan mulai pukul 07.30 – pukul 10.00 WIB di Kompleks Balai Raya Aceh Sepakat (BRAS), Jalan Mengkara 2 Medan Petisah,” kata Faizin seraya menambahkan adapun Panitia Qurban 1446 H terdiri Ketua H Abdul Wahi, Sekretaris Faizin, Bendahara HM Hasbi Mustafa,SE. Penanggung Jawab Dr H.M Sabri dan Suriadin Noernikmat,ST,MM.
Menyinggung harga hewan qurban, Faizin menyebutkan Rp. 17.500.000/ekor lembu/sapi, Rp. 2.500.000/bagian lembu dan Rp. 2.500.000/ekor kambing. Bagi yang ingin berkurban dapat mentransferkan dana melalu
Rek. Qurban : Bank Aceh Syariah : 141 0107 590002 5 a/n. Aceh Sepakat DPC II Panitia. Sebagai catatan harga hewan qurban tadi sudah termasuk biaya operasional.
Paling tidak ada tiga makna berqurban yang wajib diketahui dalam menyambut Idul Adha. Qurban adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan umat islam setiap tahunnya. Ibadah kurban ini dilakukan setiap bulan Dzulhijjah.
Melansir BAZNAZ qurban ini diperuntukkan untuk umat muslim yang kurang mampu, agar mereka setidaknya dalam setahun sekali mereka memakan daging yaitu daging kurban.
Ibadah qurban ini juga salah satu pembuktian bahwa sebagai umat Iislam yang taat pada perintah Allah SWT. Penyembelihan hewan qurban ini hanya dilakukan beberapa hewan seperti hewan ternak sapi, kambing, domba, kerbau, dan unta.
Perintah berqurban hakikatnya adalah wajib bagi yang mampu, seperti tertulis di ayat Al-Qur`an berikut:“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (Al-Kautsar: 2)
Berqurban sejatinya adalah media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berkurban, merupakan suatu bentuk kepatuhan dan ketaatan makhluk kepada sang pencipta. Barang siapa berkurban karena takwa kepada Allah, maka Allah akan menerima qurban tersebut menjadi amalan baik di sisi-Nya. Dalam surat Al-Maidah: 27 Allah berfirman:”Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al-Maidah: 27)
Dengan berkurban juga menjadi media kita untuk meraih ketakwaan. Apa yang ingin kita raih dalam ibadah qurban ini bukanlah persembahan daging dan darahnya, melainkan untuk mendapatkan ketakwaan. Allah SWT berfirman, “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (Q.S. Al-Hajj: 37).(tiar)
