Muhadjir: Muhammadiyah Batam Harus Imbangi Pesatnya Pembangunan Batam

Pemerintah216 views

MabesNews.com, Batam- Batam kini maju pesat. Sayangnya perkembangan Muhammadiyah di Kota Batam dan Kepulauan Riau (Kepri) masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Terutama terkait amal usahanya.

 

Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Minggu (5/5/2024).

 

Sekedar diketahui, sejak dipimpin Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), transformasi Kota Batam sangat pesat. Bahkan HMR mencanangkan Batam sebagai kota baru yang modern dan sejahtera.

 

“Saya lihat Muhammadiyah di Batam dan Kepri sudah bagus, tapi belum maksimal (perkembangannya),” ujar Muhadjir, di sela menghadiri halal bihalal Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

 

Hadir mendampingi, anggota DPR RI Komisi VII Dapil Kepri Asman Abnur, Gubernur Kepri, dan Wali Kota Batam yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam Yusfa Hendri.

 

Selain warga persyarikatan dari kabupaten/kota di Kepri, acara yang digelar di Masjid Hamka, Kompleks Pusat Dakwah Muhammadiyah ASEAN, Tembesi, Sagulung, Kota Batam tersebut, juga dihadiri Presiden Muhammadiyah Singapura, Azri bin Azman dan jajaran.

 

Untuk itu, Muhadjir memberi suntikan semangat kepada warga persyarikatan supaya lebih keras lagi membangun Muhammadiyah di Kepri, khususnya di Kota Batam.

 

“Batam adalah kota kedua setelah Jakarta yang berpotensi besar menjadi kota megapolitan. Pembangunannya pesat. Kita (Muhammadiyah) di Batam harus bisa mengimbanginya, kalau tidak, kita (Muhammadiyah) bisa terpinggirkan,” ucap mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang tiga periode tersebut.

 

𝗠𝗼𝗺𝗲𝗻𝘁𝘂𝗺 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗕𝗮𝗻𝗴𝗸𝗶𝘁

Saat ini, PWM Muhammadiyah Kepri berencana membangun Universitas Muhammadiyah di Batam dan sejumlah rencana strategis lainnya.

Rencana ini, mendapat sokongan dari Muhadjir baik selaku Ketua PP Muhammadiyah maupun sebagai Menko PMK. Untuk mempercepat, Muhadjir mengajak para tokoh Muhammadiyah di Kepri dan pemerintah daerah.

Gayung bersambut, menurut gubernur, Pemprov Kepri juga telah menganggarkan alokasi anggaran untuk Muhammadiyah dari APBD-nya.

Sementara sehari sebelumnya, di tempat terpisah, Wali Kota Batam/Kepala BP Batam HMR yang mendampingi kunjungan Muhadjir, juga menyatakan siap membantu pembangunan Muhammadiyah di Kota Batam.

Sementara itu, Asman Abnur menjelaskan bahwa Muhammadiyah itu punya dua ikon yang sangat terkenal, yakni pendidikan dan rumah sakit. Seharusnya, kata Asman, Muhammadiyah di Batam atau Kepri punya keduanya.

Sebab, di mana-mana jaringan amal usaha Muhammadiyah sudah terbentuk, bahkan sekarang di Papua pun ada. Di Kepri sendiri, amal usaha pendidikan sudah berdiri, tinggal rumah sakit yang belum.

“Sekarang inilah momentumnya untuk bangkit bersama mewujudkannya. Saya melihat potensinya sangat besar,” ujar pria yang juga pengusaha tersebut. (Nursalim Turatea).

_____

BANGKIT BERSAMA: Wali Kota Batam/Kepala BP Batam H Muhammad Rudi (HMR), saat mendampingi kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendy, di Kota Batam, Sabtu & Minggu (4-5/5/2024).