Mabesnews com, Kab. SBD, NTT – Warga Desa Kadaghu Tana, Kecamatan Kodi Utara mengeluh karena belum mendapatkan perluasan jaringan listrik PLN. Kami hanya memakai tenaga Surya selama ini.
“Saya sebagai masyarakat Desa Kadaghu Tana sangat merindukan perluasan jaringan listrik PLN,” ucap Lukas saat ditemui di kediamannya pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Beberapa kampung sudah mendapatkan penerangan, seperti Kampung Botoh dan Tanahpepe.
“Mirisnya lagi, kampung kami tinggal 10 meter dari perluasan jaringan listrik PLN tapi tidak kesampaian,” tambah Lukas. Dari tahun 2008 sampai tahun 2025, warga masih mengalami kegelapan, sehingga mereka sangat merindukan perluasan jaringan listrik agar anak-anak bisa belajar pada malam hari.
Beberapa keluarga yang belum mendapatkan perluasan penerangan listrik juga sangat menunggu perluasan jaringan listrik.
“Selama ini kami seolah-olah dianak-tirikan sehingga kami tidak dapat penerangan listrik,” sebut Daniel, yang juga merupakan warga Desa Kadaghu Tana.
“Kami sebagai masyarakat Desa Kadaghu Tana mengharapkan perluasan jaringan listrik di masa depan sehingga kami bisa memanfaatkan adanya penerangan listrik. Kami bisa membuat es, menyimpan sayur-sayuran untuk meningkatkan sumber penghasilan kami sebagai masyarakat Desa Kadaghu Tana,” tutup Daniel.
(Pewarta: Dominggus)













