MabesNews.com, Boltim,Sulut- PT. Arafura Suraya Alam (ASA) Kotabunan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar pelatihan teknis budidaya kakao dan sambung pucuk yang dilaksanakan di Desa Kotabunan (22/11/2025).
Pelatihan tersebut, PT. ASA menghadirkan Prof. Roni Kobandaha sebagai pemateri. Dalam penyampaiannya Prof Roni Kobandaha memaparkan menyangkut teknis budidaya kakao dan sambung pucuk mulai dari penyiapan lahan, jarak tanam yang baik, kedalaman lubang galian, penanaman di gunung proses penimbunannya tidak sepenuhnya, tetapi bila penanaman di rata penimbunannnya dilakukan sepenuhnya, pemeliharaan melalui pemupukan yang baik, penyiapan obat fungisida seperti amistartop, intektisida, dan herbisida, cara memili bibit entris, dan cara melakukan penyambungan yang di praktekkan langsung kepada masyarakat kelompok perintis togulu kakao.
Pelatihan itu melibatkan puluhan masyarakat yang tergabung dalam
kelompok perintis togulu kakao dengan ketuanya Rudi Sarimbapu.
Hadir dalam giat pelatihan itu diantaranya Kepala Dinas Pertanian Boltim Sitti Aisah Buntuan, Sekretaris Dinas Happy Malonda, dan
Penyuluh Pertanian Kecamatan Kotabunan.
Pihak PT.ASA sendiri melalui Superintendent Eksternal PT. ASA
A.G Harry Widyantoro didampingi Rifsan Makangiras kepada MabesNews.com menjelaskan bahwa, kegiatan pelatihan teknis budidaya kakao dan sambung pucuk yang dilaksanakan oleh PT. ASA ini adalah Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Pelatihan Teknis Budidaya Kakao dan Sambung Pucuk guna membantu masyarakat petani yang tergabung dalam kelompok perintis togulu kakao terkait budidaya kakao yang tepat sehingga mendapatkan hasil yang baik.
Kedepan, pihak PT.ASA sendiri berharap keberadaan kelompok petani kakao seperti ini akan terus di kembangkan di setiap desa,”Kedepan kami berharap setiap desa bisa memiliki kelompok petani kakao”, jelasnya berharap.
Sala satu anggota kelompok petani kakao yang akrab disapa Said Wakid disela-sela kegiatan mengatakan bahwa selaku masyarakat petani kakao tentunya kami memberikan apresiasi kepada PT. ASA yang telah menggelar program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui pelatihan teknis budidaya kakao dan sambung pucuk, karena dengan adanya pelatihan ini tentunya sangat membantu kami selaku masyarakat petani kakao terkait teknis budidaya kakao dan samgung pucuk,”Kegiatan pelatihan terkait budidaya kakao dan sambung pucuk yang dilaksanakan oleh PT. ASA ini sangat bermanfaat bagi kami selaku masyarakat petani kakao, semoga kegiatan seperti ini kedepan terus dilaksanakan”, jelas Said Wakid.
Diketahui bahwa, Prof Roni Kobandaha adalah pejuang Kakao Nasional yang sekarang merupakan konsultan Kakao pada PT. JRBM untuk Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang hasilnya sudah terbukti dengan adanya keberhasilan petani Kakao lingkar tambang dibawah bimbingan dan pendampingan langsung Prof. Roni Kobandaha selaku konsultan dan pendamping CV. Damai Bogani. Selaku konsultan dan pendamping Kakao CV. Damai Bogani, Prof. Roni Kobandaha telah mendapatkan berbagai penghargaan seperti penghargaan dari Dewan Kakao Indonesia pada 16 Desember 2021 dalam peringatan hari Kakao Indonesia ke-9, penghargaan dari Inovative Government Award (IGA) Tahun 2021, penghargaan dari PT. J Resources Bolaang Mongondow dan berbagai penghargaan lainnya.(Pusran Beeg)
